Tag: #kodam v brawijaya

  • Pj Gubernur Jatim Optimis Jaringan Pipanisasi Terpasang di Tiga Desa Pulau Bawean

    Pj Gubernur Jatim Optimis Jaringan Pipanisasi Terpasang di Tiga Desa Pulau Bawean

     

    JATIMPEDIA, Gresik –  Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan terima kasih pada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan jajaran yang telah melakukan pipanisasi di tiga desa di Pulau Bawean Kabupaten Gresik.

    Ditegaskan Adhy, pemasangan pipanisasi di Desa Klumpang Gubung, Desa Pekalongan dan Desa Tambak di Bawean Kabupaten Gresik ini sangat berdampak positif bagi kehidupan masyarakat, utamanya dalam meningkatkan masa tanam dan masa panen bagi sektor pertanian. Sehingga produktivitas pertanian di Bawean bisa meningkat dan kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi.

    “Bawean terkenal dengan sektor pertaniannya seperti padi dan palawija. Maka, pemasangan pipanisasi diprediksi meningkatkan masa tanam yang biasanya sekali, bisa dua sampai tiga kali,” kata Adhy usai mendampingi KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan pipanisasi di Desa Klumpang Gubung, Kec Tambak Bawean, Gresik, Jumat (1/11).

    Menurutnya, pemasangan pipanisasi dinilai lebih efisien dalam mendukung kebutuhan hidup masyarakat utamanya di sektor pertanian. Sebab, tidak sekadar meningkat masa tanam yang diproyeksikan bisa 2 sampai 3 kali. Akan tetapi juga berdampak ketika masa panen.

    “Dengan adanya pemasangan pipanisasi maka produksi padi dan kesejahteraan masyarakat otomatis akan meningkat,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Adhy mengatakan, pipanisasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyalurkan air bersih dari sumur bor atau sumber air lain ke rumah-rumah warga melalui pipa. Pipanisasi dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang aman, sehat, dan berkualitas.

    “Mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat,” tuturnya.

    Ke depan, Adhy berharap pemasangan pipanisasi hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jatim, Pemkab Gresik dan TNI AD dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat Bawean.

    “Harus dijaga dan dirawat dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sekaligus meningkatkan sektor pertanian,” tegasnya.

    Di akhir acara, Pj Gubernur Adhy bersama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyerahkan melakukan penanaman bibit padi kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan bibit padi dan pupuk kepada Gapoktan Desa Klompang Gubug. (ind)

  • Antisipasi Banjir, Warga Ranuyoso Lumajang Kerja Bakti Benahi Saluran

    Antisipasi Banjir, Warga Ranuyoso Lumajang Kerja Bakti Benahi Saluran

    JATIMPEDIA, Lumajang –  Warga Ranuyoso Lumajang Jawa Timur bergotong – royong membersihkan selokan antisipasi banjir pada musim penghujan yang akan datang.

    Menurut Kepala Dusun Tanah Getel Desa Jenggrong Ranuyoso Lumajang, Buadi, turut mengapresiasi semangat gotong royong yang diperlihatkan oleh warga dan Babinsa. Kegiatan seperti itu menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan kolaborasi antara TNI dan masyarakat bisa menjadi solusi dalam menghadapi berbagai masalah, khususnya terkait kebersihan lingkungan.

    “Kebersamaan ini harus terus dijaga. Pengerukan selokan sangat penting agar air hujan tidak tersumbat, yang bisa menimbulkan banjir. Terima kasih kepada Babinsa dan seluruh warga yang ikut terlibat dalam kegiatan ini,” Katanya Senin (28/10/2024)

    Dengan kerja bakti tersebut, diharapkan warga Dusun Tanah Getel akan lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dan secara rutin melaksanakan kegiatan demi kenyamanan bersama

    Sementara itu Babinsa Jenggrong Koramil 0821-06/Ranuyoso Lumajang, Koptu Suleman, bersama warga melaksanakan kerja bakti pengerukan selokan. Kegiatan yang dilakukan sepanjang 40 meter di sisi ruas jalan Dusun Tanah Getel, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin 28/10.

    Pengerukan selokan tersebut, dilakukan untuk memperlancar aliran air dan mengantisipasi terjadinya banjir yang sering mengancam wilayah tersebut, terutama di musim hujan. Gotong royong yang melibatkan masyarakat setempat ini merupakan bentuk partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan.

    Dalam kesempatan itu, Koptu Suleman menyatakan bahwa kerja bakti tersebut adalah bentuk kepedulian bersama terhadap kondisi lingkungan sekitar terutama selokan sepanjang jalan Dusun Tanah Getel.

    “Kami berharap dengan adanya kegiatan pengerukan ini, nantinya aliran air di selokan dapat berjalan dengan baik sehingga tidak ada genangan yang dapat menyebabkan kerusakan jalan maupun masuk ke pemukiman warga,” pungkasnya. (sat)

  • Pemprov Jatim Siap Sukseskan TMMD Angkatan 122

    Pemprov Jatim Siap Sukseskan TMMD Angkatan 122

    JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalaui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan rapat koordinasi dukungan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) angkatan 122 tahun 2024 di Ruang Rapat Bidang PPM Bappeda, Surabaya, pada Jumat (04/10/2024).

     

    Pada rapat yang dibuka oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Jatim, Kukuh Tri Sandi ini, disampaikan bahwa tujuan TMMD adalah Mewujudkan ruang juang, alat juang, kondisi juang dan kemanunggalan TNI-Rakyat. Pemprov Jatim pun terus akan mendukung dan menyukseskan program ini melalui berbagai kegiatan.

     

    Selain itu, juga untuk membantu pemerintah menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan, baik fisik maupun non fisik dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri.

     

    Menurut Kukuh, sasaran penyelenggaraan acara ini adalah Tumbuh dan berkembangnya kesamaan visi, misi antar Aparatur Pemerintah di daerah dan para tokoh-tokoh kemasyarakatan secara terpadu dan melembaga dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungannya.

     

    “Agar semakin meningkatnya kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat di daerah menuju masyarakat yang semakin sejahtera dan mandiri serta memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi setiap hakikat ancaman” tambahnya.

     

    Selain itu, adanya kegiatan ini agar semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang tercermin adanya tertib hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

     

    “Akhirnya tumbuh lah semangat kebersamaan, gotong-royong dan rasa kekeluargaan serta partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerah, sehingga terciptanya jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh kuat serta terwujudnya kemanunggalan TNI- Rakyat” jelas Kukuh.

     

    TMMD ke 122 ini dilaksanakan di Desa Panggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri pada tanggal 2 sampai dengan 31 Oktober 2024.

     

    Menutup arahannya, Kukuh berharap dukungan penuh dari Perangkat Daerah (PD) terkait berupa kegiatan fisik dan non fisik berupa koordinasi antar PD Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait. (cin)

  • Pj. Gubernur Adhy Siap Bersinergi dengan Kodam V Brawijaya Terus Jaga Stabilitas Jawa Timur

    Pj. Gubernur Adhy Siap Bersinergi dengan Kodam V Brawijaya Terus Jaga Stabilitas Jawa Timur

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri acara Lepas Sambut Pangdam V/Brawijaya dari Mayjend TNI Rafael Granada Baay kepada Mayjend TNI Rudy Saladin di Gedung Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Jumat (23/8) malam.

    Dalam kesempatan ini, Adhy mengucapkan selamat kepada Mayjend Rudi karena terpilih menjadi Pangdam V/ Brawijaya. Adhy juga menyatakan kesiapannya bersinergi serta berkolaborasi dengan Pangdam V/ Brawijaya yang baru untuk kemajuan Jawa Timur. Kolaborasi ini salah satunya berperan menjaga stabilitas dan kondusifitas keamanan khususnya di Jawa Timur.

    “Alhamdulillah, kita patut bersyukur. Karena situasi dan kondisi di Jawa Timur aman dan kondusif. Itu semua berkat kolaborasi pentahelix dari semua unsur. Relasi kami layaknya sebuah keluarga dengan Pangdam, Kapolda, Forkopimda beserta jajarannya,” kata Adhy.

    “Tidak hanya itu, peran media, masyarakat, dunia usaha, akademisi juga turut mendukung terciptanya kondusifitas Jawa Timur,” tambahnya.

    Adhy melanjutkan, setiap unsur memiliki peran masing-masing. Oleh karena itu, semakin kuatnya kerjasama dan kolaborasi dengan Pangdam V/ Brawijaya yang baru diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak November nanti akan berjalan lancar.

    “Mari kita bersama – sama, bahu membahu, menjaga stabilitas keamanan dan politik di Jawa Timur. Kami optimis politik dan ekonomi Jatim akan terus stabil dan ini tentunya tidak lepas dari peran Kodam V/ Brawijaya,” imbuhnya.

    Seperti diketahui, babak kedua pesta demokrasi di Jawa Timur akan diikuti sebanyak 38 Kabupaten/ Kota di Jatim.

    “Mari kita bekerja sama, berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mencapai kondusivitas dan stabilitas keamanan di Jawa Timur. Mari kita bawa Jawa Timur menjadi lebih maju lagi,” tuturnya.

    “Kami harap kehadiran Bapak bisa meningkatkan kerjasama utamanya bagi Forkopimda Jatim,” pungkasnya.

    Di akhir, Adhy juga berterima kasih kepada Mayjen TNI Rafael Granada Baay atas dedikasi dan kerjasama yang baik sehingga bisa menyelesaikan beberapa momen yang besar salah satunya pesta demokrasi pileg dan pilpres.

    “Alhamdulillah kontestasi pileg dan pilpres lalu berjalan dengan lancar walaupun kami dihantui dengan isu bahwa Jatim akan terjadi konflik yang cukup besar,” kata Adhy.

    “Kami bersyukur isu tersebut tidak terjadi. Berkat kolaborasi dan koordinasi aktif dari Mayjen Rafael dan jajarannya, wilayah Jatim dalam kondisi aman dan kondusif,” pungkasnya.

    Sejalan dengan Pj. Gubernur Adhy, Mayjend TNI Rudy Saladin juga menyorot pentingnya kolaborasi pentahelix.

    “Kolaborasi pentahelix di Jawa Timur sudah sangat baik. Mari kita pertahankan dan tingkatkan,” ucap Rudy.

    Rudy juga memohon support dan dukungan sebagai Pangdam V/ Brawijaya. Ia juga menyebutkan saat ini situasi politik cukup dinamis, maka Rudy yakin dan optimis perhelatan pilkada akan berlangsung lancar.

    Rudy juga menyebut kesiapan pilkada dimulai dari pengamanan wilayah, pemetaan daerah rawan konflik, pendistribusian surat suara hingga proses pemungutan suara agar pilkada terselenggara dengan aman, lancar serta jujur dan adil.

    Ia juga mendukung seluruh kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan secara implisit berharap agar kolaborasi dan sinergi akan terus terjalin dengan Kodam V/ Brawijaya.

    Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengatakan dengan berakhirnya masa tugas, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Forkopimda Jawa Timur dan jajarannya.

    “Saya yakin Kodam V/ Brawijaya akan terus maju. Saya mohon dukungan dan support agar diberikan kelancaran dan kemudahan di tempat yang baru sebagai Panglima Kodam Jaya,” harap Rafael. (sat)

  • Tim Wasev Mabes TNI AD Tinjau Lokasi TMMD di Gresik

    Tim Wasev Mabes TNI AD Tinjau Lokasi TMMD di Gresik

    Gresik, JP – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI AD dipimpin Brigjen TNI M Jangkung Widyanto meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 tahun 2022. Rombongan berada di Desa Kramat, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Rabu (2/11).

    Kunjungan Tim Wasev, didampingi langsung Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Dandim 0817/Gresik Ahmad Saleh Rahanar, Asisten I Suyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abu Hassan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Eko Anindito Putro dan Forkopimcam Bungah.

    Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, turut menyampaikan ucapan terima kasih, atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh jajaran TNI. Dengan adanya TMMD, telah berkontribusi dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Gresik.

    “Dengan adanya kegiatan TMMD, merupakan karya bakti skala besar, yang mampu meningkatkan situasi yang harmonis. Antara instansi dengan elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Gresik, khususnya Desa Kramat Kecamatan Bungah,” ungkap wabup.

    Menurut wabup, Ini yang menjadikan suatu pembelajaran. Dimana ada kedekatan antara masyarakat dengan TNI. Kegiatan TMMD mampu meningkatkan sinergitas, saling menguatkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Bentuk kedekatan tersebut salah satunya adanya TMMD yang sudah dilaksanakan oleh TNI di Desa Kramat Mengare bahkan desa lainnya yang ada di Indonesia,” ungkap wabup.

    Wakil Bupati Gresik, yang akrab disapa Bu Min, berpesan kepada masyarakat agar mendukung penuh kegiatan TMMD ini, hingga nantinya dapat selesai tepat waktu, dan secepatnya bisa dirasakan masyarakat.

    “Semoga dengan adanya program TMMD ini, dapat menjadi terobosan terhadap percepatan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Gresik, antara desa dan kota sama rata dan sama rasa,” tambah Bu Min.

    Ketua tim Wasev, Brigjen TNI M Jangkung Widyanto dalam sambutannya mengatakan, kedatangannya bersama anggota tim, untuk melihat langsung pelaksanaan TMMD ke-115 di Desa Kramat, Kecamatan Bungah.

    “Dari peninjauan langsung di lapangan tadi, mulai dari pavingisasi sudah 100%, rehab RTLH sudah 100%, dan yang belum selesai di pekerjaan drainase masih di angka 90%,” terangnya.

    Maka dari itu, Brigjen TNI Jangkung Widyanto melanjutkan, ini masih ada waktu 1 minggu sebelum penutupan, pihaknya yakin dan optimis sasaran fisik dan non fisik TMMD sudah selesai 100%.

    “Kami juga ingin mencocokkan, apakah hasil TMMD baik fisik maupun non fisik, yang sudah dilaporkan ke komando atas, sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan,” ujarnya.

    Brigjen TNI Jangkung Widyanto juga mengapresiasi hasil pembangunan infrastruktur yang sudah dikerjakan oleh teman-teman TMMD di Desa Kramat. Menurutnya hasil sasaran fisik tak kalah dengan pembangunan yang ada di luar negeri.

    “Hasil dari pembangunan yang di hasilkan oleh program TMMD ke-115 di Desa Kramat, serasa seperti jalan di Eropa,” ungkapnya disambut tepuk tangan jajaran forkopimda dan undangan lainnya.

    Menurutnya, ini bukan hanya pekerjaan TNI namun melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat. “mudah-mudahan kegiatan berjalan sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Dandim 0817/Gresik sekaligus Dan Satgas TMMD mengatakan, bahwa kedatangan tim Wasev adalah untuk melihat secara langsung bagaimana pelaksanaan kegiatan TMMD secara nyata.

    “Selain itu, memberikan masukan dan arahan, sebagai bahan evaluasi, untuk perbaikan dan peningkatan kinerja prajurit dalam pelaksanaan TMMD, yang sedang dilaksanakan maupun yang akan datang.”ujarnya. (sat)

  • Sambangi TMMD Gresik, Bupati Yani Inginkan Desa Mandiri

    Sambangi TMMD Gresik, Bupati Yani Inginkan Desa Mandiri

    Gresik, JP  – Kemajuan suatu daerah ditentukan dari kualitas desanya. Hal ini disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat berada di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Desa Kramat, Kecamatan Bungah, Selasa (11/10).

    “Pembangunan daerah itu awalnya dari desa menuju kota, jadi desa itu adalah tumpuan pembangunan, maka kita harus tepat melakukan pembangunan yang efektif,” ujar bupati yang sering disapa Gus Yani itu.

    Dalam kesempatan kali ini, Gus Yani juga sampaikan ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu desa yaitu, kemiskinan dan kesehatan.

    “Kemiskinan di Desa Kramat harus turun, adakan pemberdayaan warganya, bangkitkan UMKM-nya, serta akses jalan diperbaiki.” ujarnya.

    “Perangkat desa juga harus bisa menentukan program yang efektif. Dimana kemiskinan sudah mulai diatasi dan kesehatan dijamin pemerintah lewat UHC, maka selanjutnya adalah pembiasaan gaya hidup sehat untuk mengatasi stunting.” sambung Gus Yani.

    Harapannya dengan adanya TMMD, Desa Kramat dapat menjadi desa mandiri tahun 2023 depan.

    Disisi lain Gus Yani juga sempatkan untuk borong produk UMKM Desa Kramat yang saat itu dipamerkan. Terlihat warga sangat antusias dan sumringah saat produk mereka dibeli oleh Bupati Gresik itu.

    Turut hadir pula Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Abu Hasan, Kepala Dinas CPKP Ida Lailatussa’adiyah, Kepala Cabang Bank Jatim Gresik, Camat Bungah Munir, Kepala Desa Keramat Taufiq beserta Muspika, serta Kepala Desa Watuagung dan Tajungwedoro.

    TMMD kali ini menggaet 132 personil yang terdiri dari Kodim 0817 Gresik, Batalyon Arhanud 8, Batalyon Kavaleri Kostrad 8, Lanal Malang, Lanud Mulyono, dan Korem. Yang mana TMMD akan dilakukan selama satu bulan penuh, mulai dari tanggal 11 Oktober – 11 November 2022.

    Para personil ini sudah bergerak lebih awal untuk mengekskusi program yang ada. Dimana sejak beberapa minggu yang lalu sudah tinggal di Desa Kramat dan memberikan progres yang patut diacungi jempol.

    Menurut laporan dari Kapten Siari, dari 39 titik sasaran fisik sebanyak 25 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) 80% telah selesai. Sedangkan 14 titik sisanya adalah 8 titik pavingisasi, 2 drainase, 4 titik Tembok Penahan Tanah (TPT), dan 83 tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).

    Dirinya juga mengaku akan menambahkan dua program lagi yaitu pembangunan gapura dan pengurukan tanah di beberapa titik. Dimana program tersebut merupakan permintaan langsung dari Pemdes Kramat.

    Rencananya, semua program tersebut akan selesai sebelum penutupan TMMD 11 November depan.

    Kepala Desa Kramat Taufiq turut menyampaikan, dirinya dan warga mengaku sangat senang dengan adanya TMMD kali ini. Ia berharap Desa Kramat akan mendapatkan program-program positif yang lain kedepannya.

    “Kalau bisa tidak berhenti di TMMD ini, tapi juga saya harap ada program-program yang lain di Desa Keramat ini,” tuturnya.

    Disisi lain Suparto (32) salah satu warga yang mendapat Rutilahu, mengaku merasa amat senang dan bersyukur atas bantuan yang ia dapatkan. “Kalau ditanya, jelas rasanya seneng alhamdulillah dapat bedah rumah” ujar Parto. (sat)

  • Bupati Gresik Dukung TMMD Bagi Pemerataan Pembangunan

    Bupati Gresik Dukung TMMD Bagi Pemerataan Pembangunan

    Gresik, JP – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022 di Desa Kramat, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik diharapkan mampu mempercepat pembangunan di Kabupaten Gresik. Spirit dan rasa optimisme tersebut diungkapkan Bupati H. Fandi Akhmad Yani pada saat pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa Tahun 2022.

    Tentunya harapan yang digantungkan kepada program TMMD bukan tanpa alasan. Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Gresik terus gencar memaksimalkan pemerataan pembangunan, utamanya di desa-desa. Targetnya tidak lain untuk mereduksi disparitas atau ketimpangan pembangunan di sana.

    “Terimakasih atas kerjasama dan sinergisitas dengan Pemerintah Kabupaten Gresik. Saya juga menyampaikan terimakasih sudah dipilih Desa Kramat, Kecamatan Bungah. Karena kami punya target percepatan pembangunan dan pemenuhan hak-hak masyarakat. Untuk mengurangi disparitas pembangunan,” jelas Bupati.

    Menurut Gus Yani, agar pemerataan pembangunan di Kabupaten Gresik dapat terwujud, maka harus dimulai dari tingkat desa, baru kemudian menuju kota. Bupati milenial itu juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut mendukung program TMMD. Bersama-sama bergandengan tangan, bekerjasama untuk menyukseskannya agar benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat.

    “Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat. Juga merupakan kehormatan bagi kami yang telah diberikan kepercayaan oleh TNI dalam program TMMD. Saya yakin pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik kalau didukung kerjasama semua pihak. Karena itu saya minta semuanya mendukung program TMMD,” ucapnya.

    Menurut Gus Yani, kunci keberhasilan  TMMD terletak pada gotong royong dari semua unsur. Tidak hanya TNI saja, melainkan juga Polri, pemerintah daerah dan masyarakat. Terlebih keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI merupakan salah satu pilar tetap tegaknya NKRI untuk mengatasi permasalahan bangsa. Seperti kemiskinan, pengangguran dan bencana alam.

    “Saya juga berharap, program-program TNI yang dilaksanakan pada saat ini dan akan datang bisa makin memantapkan komitmen dan tekad bersama. Saling meningkatkan sinergitas untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik dalam membangun masyarakat Kabupaten Gresik. Keharmonisan TNI menjadi pilar pembangunan memberikan kontribusi sangat besar bagi pembangunan. Insyaallah kami akan dukung penuh kegiatan TMMD,” tandasnya. (sat)

  • Gubernur Khofifah Apresiasi Bakti TNI Untuk Jatim Bangkit

    Gubernur Khofifah Apresiasi Bakti TNI Untuk Jatim Bangkit

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dan berterimakasih langkah Kodam V Brawijaya yang menggelar kegiatan Bakti TNI Untuk Jatim Bangkit dalam rangka memperingati HUT ke 77 TNI, Senin (3/10).

    Apalagi, dalam kegiatan tersebut juga diselenggarakan banyak kegiatan lain seperti suntik vaksin booster gratis, pembagian zakat produktif, layanan kesehatan gratis hingga upaya pencegahan stunting di Jatim.

    Menurut Gubernur Khofifah, langkah TNI ini menjadi upaya dan sinergi yang luar biasa dalam mewujudkan Jatim Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.

    “Bakti TNI Untuk Jatim Bangkit ini adalah salah satu langkah konkrit pengabdian TNI kepada masyarakat mewujudkan Jatim pulih lebih cepat dan Bangkit lebih kuat. InsyaAllah, Indonesia dan Jatim dapat pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” ungkap Khofifah di Balai Kartika Kodam V Brawijaya, Surabaya, (3/10).

    Khofifah menyambut baik kegiatan Bakti TNI ini karena juga turut melibatkan BKKBN dalam upaya mempercepat penurunan kasus stunting di Jatim. Menurutnya, banyak masyarakat yang perlu diedukasi mengenai apa itu stunting, dan bagaimana cara mencegah agar anak-anak tidak menjadi stunting.

    Meski, kata Khofifah, saat ini angka stunting di Jatim berada diangka 23 % atau lebih rendah daripada angka stunting nasional yang mencapai 24,5 %. Namun demikian, lanjut Khofifah, Jatim terus bekerja keras mencapai target penurunan stunting yang ditetapkan presiden yaitu 14% ditahun 2024.

    “Saya optimistis dengan sinergi dan kolaborasi yang terbangun dengan baik ini, Jatim bisa mencapai target tersebut. Bersama TNI dan BKKBN akan menjadi kekuatan untuk bersama sama untuk melakukan aksi dan intervensi rill dalam upaya menurunkan angka stunting,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menyambut baik Bakti TNI yang menggelar berbagai kegiatan mulai bakti sosial hingga pemberian edukasi pencegahan stunting melibatkan BKKBN Provinsi Jatim. Menurutnya, permasalahan stunting harus dipahami secara menyeluruh dan dilakukan oleh seluruh unsur stakeholder di daerah.

    Salah satu cara menurunkan angka stunting yakni mencegah lahirnya kasus stunting-stunting baru yang bisa diantisipasi sejak dini yang dimulai dari pra nikah, hamil, sampai 1000 hari pertama kelahiran.

    “Mengatasi stunting tidak cukup melalui pemberian ASI eksklusif, tetapi harus dimulai dari kondisi pranikah, selama hamil, setelah melahirkan, sampai 1000 hari pertama,” ungkapnya.

    Pada kesempatan itu, Hasto juga mengapresiasi langkah Jawa Timur dalam menurunkan angka Stunting yang saat ini berada di angka 23 persen dibawah angka stunting nasional yang mencapai 24.5 persen.

    “Terima kasih kepada Ibu Gubernur yang berhasil menurunkan angka stunting di Jatim di angka 23 persen di bawah rata-rata nasional 24 persen. Kita optimis penurunan angka stunting bisa tercapai sesuai dengan arahan Bapak Presiden yang menginginkan penurunan stunting di angka 14 persen di tahun 2024,” harapnya.

    Sementara itu, dalam laporannya Kasgartap III Brigjen TNI (Mar) Much Sulchan melaporkan, bahwa kegiatan Bakti TNI untuk Jatim Bangkit ini dimaksudkan untuk memeriahkan HUT TNI ke 77.

    Pada Bakti TNI tahun ini, Kodam V Brawijaya melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Baksos, donor darah dan vaksinasi yang merupakan wujud kepedulian dan peran nyata TNI dalam mendukung program kemanusiaan ditengah tengah masyarakat.

    “TNI akan senantiasa membantu dan hadir di tengah tengah rakyat mewujudkan kesejahteraan. Bersama Rakyat TNI Kuat,” tutupnya.

    Pada kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan Bapak Asuh Stunting kepada Dandim 081/DSJ, Dansatkatkoarmada, Danlanud Muljono Surabaya. (eka)

  • Gubernur Dukung KASAD Revitalisasi Cagar Budaya Makam Auliya’ Sono Sidoarjo

    Gubernur Dukung KASAD Revitalisasi Cagar Budaya Makam Auliya’ Sono Sidoarjo

    Sidoarjo,JP Revitalisasi Makam Auliya’ Ponpes Sono di Sidoarjo mendapat perhatian langsung dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Khofifah pun menyampaikan dukungan dan apresiasinya saat mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Cagar Budaya Makam Auliya’ di Asrama Gupusjat Optronik II Puspalad, Desa Sono Kecamatan Buduran bersama , Rabu (31/8).

    Sebelum prosesi peletakan batu pertama, KSAD didampingi Gubernur Jatim , Pangdam, Kapolda, Ketua PWNU Jatim dan Bupati Sidoarjo melakukan ziarah di makam para Auliya’ Sono sekaligus meninjau maket revitalisasi makam yang berada di dalam kompleks militer Gupusjat TNI AD di Sidoarjo.

    Sebagai informasi, Makam Auliya’ di kawasan Desa Sono Kabupaten Sidoarjo, merupakan situs makam leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

    Pada kompleks pemakaman tersebut, terdapat makam para Auliya, di antaranya Kyai Muhaiyin, Kyai Abu Mansur, dan Kiai Zarkasi. Apalagi, Ponpes Sono di Kabupaten Sidoarjo ini juga merupakan tempat beguru pendiri sekaligus Rais Akbar NU, Kyai Hasyim Asy’ari.

    Pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah mengatakan dirinya mendukung dan mengapresiasi revitalisasi Makam Sono yang merupakan cagar budaya bangsa. Menurutnya, revitalisasi ini sebagai bentuk penghormatan bagi para Ulama pejuang sejaligus para Auliya’.

    “Saya berharap, dengan dilakukannya peletakan batu pertama kali ini, juga menjadi landasan dari dasar spirit kebangsaan Indonesia,” ujar Khofifah.

    Ketua Umum Muslimat NU tersebut berharap, dengan adanya revitalisasi Makam Sono dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk melakukan ziarah dengan nyaman, karena fasilitas yang ada telah dikembangkan.

    “Agar masyarakat juga mendapatkan pengetahuan baru, jika pada 200 tahun lalu, Sidoarjo merupakan puncak peradaban nasional karena ulama besar lahir dari dari tempat ini,” kata Khofifah.

    Terakhir, dirinya berpesan pada generasi muda, dengan kegigihan para Ulama beserta dzurriyahnya dapat menjadi contoh tauladan.
    “Bangsa yang besar adalah bangsa yang juga menghargai jasa para pahlawannya,” tutup Khofifah.

    Sementara itu, dalam sambutannya KSAD mengatakan, jika pihaknya mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara Kodam V Brawijaya dengan Pemkab Sidoarjo dalam rangka program revitalisasi Makam Auliya’ yang terletak di kawasan Desa Sono.

    “Saya memberikan apresiasi dan penghargaan atas progres kelancaran revitalisasi ini sesuai dengan harapan.Makam ini memiliki nilai historis yang penting bagi masyarakat Sidoarjo. Ponpes Sono yang terkenal dengan melahirkan sejumlah Kyai besar termasuk Kyai Haji Hasyim Asy’ari,” ujar KSAD Dudung.

    Lebih lanjut KSAD menambahkan, dengan dipugarnya kompleks Makam Sono di Kabupaten Sidoarjo, memberikan bukti jika 200 tahun lalu Sidoarjo merupakan pusat peradaban Islam.

    “Beberapa waktu yang lalu saya datang ke sini bertemu dengan bupati. Kemudian diceritakan Bupati tentang sejarah, bagaimana penjajah Jepang kemudian berkumpul disini mengatur siasat syuhada,” jelasnya.

    Menurutnya, hal ini membuktikan jika Ponpes Sono bukan hanya serta merta merupakan sebuah pesantren, namun banyak Syuhada serta Ulama di Desa ini yang turut ikut memerdekakan bangsa.

    “Saya terketuk, saya merasa ini sudah lama ini harus dijadikan cagar budaya. Dalam hati saya, yang mendirikan bangsa, yang memerdekakan bangsa serta yang menghormati bangsa sendiri kok susah. Maka saya segera berkoordinasi untuk mengatur revitalisasi. Saya juga NU, dulunya saya nyantri,” cerita KSAD.

    Terakhir, KSAD berharap dengan revitalisasi kompleks Makam Sono seluas 21 hektar ini dapat memberikan manfaat bagi para umat.
    “Ini untuk kepentingan umat, yang mana umat adalah yang memiliki negara. Jadi untuk kepentingan umat, jangan terlalu banyak dipikir tapi dilakukan. Saya berharap revitalisasi ini sebenarnya lebih diperluas,” ujarnya. (sat)

  • PG Dukung Kodim Ngawi Manfaatkan Lahan Tidur Ditanami Padi

    PG Dukung Kodim Ngawi Manfaatkan Lahan Tidur Ditanami Padi

    Ngawi,JP – Petrokimia Gresik bersama dengan TNI AD manfaatkan lahan tidur untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Jawa Timur. Kegiatan ini ditandai dengan penanaman padi di Desa Bangunrejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, atau di wilayah Koramil 0805/Kedunggalar, Kodim Ngawi Senin (22/8).

    Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah yang hadir mewakili Direksi, menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik sebagai anggota holding Pupuk Indonesia siap mendukung program Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman agar jajaran TNI AD memanfaatkan lahan tidur di tanah air menjadi lahan produktif atau lahan pertanian.

    “Salah satu ancaman krisis pangan yang kita hadapi saat ini terus berkurangnya lahan pertanian. Pemanfaatan lahan tidur ini merupakan satu strategi yang bisa kita optimalkan bersama untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” tandas Rama.

    Luas lahan pertanian di Kabupaten Ngawi tercatat terus berkurang dari waktu ke waktu, akibat alih fungsi lahan yang digunakan untuk pembangunan perumahan dan infrastruktur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Ngawi, lahan pertanian produktif di kabupaten setempat susut 153 Hektare pada tahun 2021, dari sebelumnya 50.868 Hektare menjadi 50.715 Hektare.

    Padahal BPS menyebut Kabupaten Ngawi merupakan penghasil padi terbesar diantara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Dimana total produksi tahun 2021 mencapai 818,62 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG).

    “Ngawi sebagai lumbung padi di Jawa Timur harus terus dijaga, bahkan harus ditingkatkan produktivitasnya dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Rama.

    Melalui kolaborasi ini, Petrokimia Gresik berkontribusi memberikan bantuan pupuk dengan total 2,3 ton untuk lahan seluas 4 Hektare. Rinciannya pupuk Urea sebanyak 300 kg, Petro ZA Plus 800 kg dan NPK Phonska Plus 1.200 kg. Selain itu, Petrokimia Gresik juga menyediakan layanan mobil uji tanah gratis yang bisa dimanfaatkan petani setempat untuk mengecek kandungan hara di lahan tersebut, sehingga komposisi pemupukan yang digunakan presisi untuk hasil yang optimal.

    “Kami berharap program ini dapat terus berlanjut, dan Petrokimia Gresik siap mendukung dengan produk-produk inovatifnya,” ujar Rama.

    Saat memberikan sambutan, Danrem 081/Dsj, Kolonel Inf. Deni Rejeki mengapresiasi dukungan Petrokimia Gresik terhadap program ini. Ia berharap melalui bantuan pupuk berkualitas dari Petrokimia Gresik, produktivitas padi menjadi tinggi.

     

    “Kerja sama ini akan menjadi solusi pemerintah dalam mengatasi problem krisis pangan baik yang dihadapi nasional maupun global. Selain itu juga menjadi solusi kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Program ini tidak hanya untuk tanaman padi, tapi juga jagung dan kedelai,” tandasnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono. Menurutnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Ngawi dibutuhkan dukungan dari semua elemen, termasuk Petrokimia Gresik dan TNI AD.

    “Semoga melalui komitmen bersama ini, kita bisa memastikan Ngawi sebagai lumbung padi nasional dan nomor satu di Jawa Timur,” ujar Bupati.

    Selain di Ngawi, dukungan Petrokimia Gresik terhadap program pemanfaatan lahan tidur oleh TNI AD sebelumnya juga dilakukan di lahan seluas 1 Hektare di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik yang kemudian dimanfaatkan untuk budidaya komoditas jagung.

    “Program ini selaras dengan program peningkatan produktivitas pertanian yang dijalankan Petrokimia Gresik, seperti Makmur, demonstration plot dan program lainnya yang pada intinya bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani,” pungkas Rama. (raf)