Tag: #bu min

  • Bu Min Terima Penghargaan GPA 2025, Titip Pesan untuk Perempuan Gresik

    Bu Min Terima Penghargaan GPA 2025, Titip Pesan untuk Perempuan Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Tak banyak yang berubah dari sosok perempuan satu ini. Pembawaan yang khas dengan tenang, dan tutur kata bernada santai.

    Dr. Dra. Hj. Aminatun Habibah yang akrab disapa Ning Min. Ia tampil begitu sederhana ketika namanya dipanggil untuk naik ke atas panggung saat menerima penghargaan Giri Pancasuar Awards 2025.

    Bu Min mendapat penghargaan GPA 2025 sebagai tokoh perempuan inspiratif bidang pendidikan dan politik.

    Kegiatan Giri Pancasuar Awards (GPA) merupakan penyerahan penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik kepada tokoh-tokoh maupun warga Gresik yang punya kontribusi bagi pembangunan daerah.

    Agenda Giri Pancasuar Awards (GPA) 2025 berlangsung di Aston Gresik, Rabu (14/5/2025).

    Di balik kesederhanaannya itu, Ning Min atau Bu Min, ada perjalanan dan perjuangan panjang yang telah ditempuh.

    “Saya tidak pernah bermimpi untuk dapat penghargaan seperti ini,” kata dia.

    Kalimat itu terasa cukup jujur ketika ia juga melanjutkan ceritanya tentang pengabdian Ning Min di dunia pendidikan.

    Perempuan yang kini berusia 59 tahun itu, tumbuh besar dari lingkungan Pondok Pesantren Qomaruddin, Kecamatan Bungah.

    Bu Min juga tak asing dengan dunia politik. Ia mengaku pernah aktif terjun di sana sejak era reformasi.

    Bahkan, sempat menjadi bagian dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Namun yang paling ia tekankan bukan soal jabatan, melainkan soal misi utama dalam memberdayakan perempuan.

    “Saya ingin perempuan-perempuan di Gresik bisa maju, bisa tampil, bisa membedakan Gresik dari wilayah lain di Indonesia,” tegasnya.

    Perjalanan pendidikannya pun variatif. Dari jurusan Bahasa Inggris, lanjut ke Manajemen Pendidikan, dan terakhir jurusan Teknologi Pendidikan. Tapi yang paling membekas bagi dia justru yang tumbuh sejak kecil di pesantren.

    “Karena saya besar di pesantren, sekarang kiprah saya banyak ke ngaji, ke kajian. Setelah jadi Wakil Bupati, malah makin sering diajak ngaji kitab,” tuturnya.

    Meski begitu, Bu Min tidak tinggi hati atas pencapaiannya yang ditorehkan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik 2021-2025.

    Malah sebaliknya, ia merasa masih banyak perempuan di Gresik lainnya yang lebih layak untuk mendapat penghargaan GPA ini.

    “Yang lebih hebat dari saya itu banyak. Saya cuma berharap ke depan makin banyak perempuan Gresik yang berprestasi. Kalau bisa lebih dari saya,” tandasnya. (sat)

  • Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka Gresik, Ajarkan Kemandirian Dan Kreatifitas Anak Sejak Dini

    Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka Gresik, Ajarkan Kemandirian Dan Kreatifitas Anak Sejak Dini

    JATIMPEDIA, Gresik – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gresik menggelar kegiatan Pesta Siaga Rabu (23/10) di Wisata Jati Sewu, Kecamatan Menganti.

    Kegiatan yang bertemakan “Mandiri, Terampil, Bergembira, dan Santun” ini, diikuti 400 anggota pramuka dengan rentang usia 7-10 tahun dari 16 kecamatan di Kabupaten Gresik.

    Kegiatan yang berlangsung meriah dam dibuka langsung oleh Plt. Bupati Gresik, Aminatun Habibah, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Gresik. Dalam sambutannya, Bu Min menyampaikan pentingnya menanamkan semangat kemandirian dan kreativitas kepada anak-anak sejak dini melalui cara yang menyenangkan.

    “Kegiatan hari ini merupakan kesempatan bagi adik-adik Siaga untuk menunjukkan kreativitas mereka. Kalian akan mewarnai potongan kertas (puzzle) dan meronce manik-manik menjadi gelang atau kalung berwarna-warni. Semoga kegiatan ini mampu menumbuhkan jiwa semangat ‘Siaga Produktif’ dalam diri kalian,” ujar Bu Min.

    Disamping itu, dalam kesempatan yang sama Bu Min juga menekankan pentingnya menjadikan anak-anak Siaga sebagai kader pemimpin bangsa yang berkarakter.

    “Semangat bermain dan berkarya yang kalian tunjukkan hari ini disaksikan oleh semua yang hadir di sini. Dari sinilah kalian akan menjadi ‘Kader Pemimpin Bangsa yang Berkarakter’ dalam memajukan bangsa dan negara,” lanjutnya.

    Di akhir sambutannya, Plt. Bupati Gresik sekaligus Ketua Kwarcab Pramuka Gresik memberikan tiga pesan penting kepada para peserta Pesta Siaga. Yakni, rajin belajar di sekolah dan menjadi contoh dalam setiap kegiatan. Taat kepada orang tua, terutama kepada ibu. Serta tidak meninggalkan ibadah kepada Tuhan sesuai dengan agama masing-masing.

    Kegiatan Pesta Siaga yang digelar hari ini, diharapkan mampu memupuk kemandirian, keterampilan, serta rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara anggota Pramuka Siaga. Dengan berbagai kegiatan kreatif dan edukatif, anak-anak diajak belajar dengan cara yang menyenangkan sambil tetap menanamkan nilai-nilai karakter positif.

    Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Kwartir Cabang Pramuka Gresik dalam membina generasi muda, khususnya anak-anak Siaga, agar kelak menjadi generasi penerus yang tangguh dan berintegritas. (ind)

  • Pemkab Gresik Raih Penghargaan Karmika Graha Abinaya

    Pemkab Gresik Raih Penghargaan Karmika Graha Abinaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik meraih penghargaan Karmika Graha Abinaya dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur. Pemkab Gresik jadi pemerintah daerah yang berprestasi dan peduli terhadap pembangunan perumahan.

    Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah didampingi Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan Kawasan Permukiman (CKPKP) Ida Lailatussa’diyah dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke – XVI 2024 DPD REI Jawa Timur, di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (16/10/2024).

    Bu Min sapaan akrab Plt Bupati Gresik mengucapkan terima kasih kepada REI Jawa Timur atas apresiasi yang diberikan. Menurutnya, Pemkab Gresik terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam memberikan perizinan.

    “Perizinan yang mudah, cepat dan memberikan layanan terbaik kepada investor yang berinvestasi adalah nilai plus bagi Pemkab Gresik. Tentunya, juga harus sesuai aturan dan didukung dengan dokumen-dokumen kelengkapan terpenuhi, pasti perizinan akan cepat selesai,”ucap Bu Min.

    Penghargaan tersebut, lanjut Bu Min, bisa menjadi upaya mendorong para pengembang perumahan untuk membangun lebih banyak rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Khususnya rumah bersubsidi, ini mudah mudahan dapat membantu Pemkab Gresik mengatasi masalah kemiskinan dan stunting.

    “Ini langkah yang spektakuler untuk membangun rumah layak bagi masyarakat yang perekonomiannya menengah ke bawah. Rumah yang layak menjadi syarat utama dan menjadi salah satu indikator dalam kategori penurunan angka kemiskinan,” tegas Bu Min.

    Dirinya berharap, penghargaan ini dapat menjadi semangat Pemkab Gresik untuk terus memperjuangkan hak hak masyarakat dalam mendapatkan hidup setara dan sejahtera. Termasuk di dalamnya untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.

    “Terima kasih atas sinergi, kolaborasi dan kontribusi semua pihak dalam menyediakan perumahan untuk masyarakat. Dengan menciptakan iklim yang kondusif mudah mudahan pelaksanaan program program pembangunan di Kabupaten Gresik dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ind)

  • Bu Min Ajak Masyarakat Gresik Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat

    Bu Min Ajak Masyarakat Gresik Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat

    JATIMPEDIA, Gresik – Melalui Program Nawa Karsa Gresik Lestari, Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya untuk mengurangi sampah plastik. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan  popok sekali pakai.

    Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah saat menghadiri sosialisasi Gresik Bebas Popok Sekali Pakai mengatakan, dia mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Common Seas Indonesia. Ini merupakan bentuk kolaborasi untuk memperkenalkan popok pakai ulang ke masyarakat.

    Melalui program Bumbi (Dari bunda untuk bumi dan bayi) bersama-sama untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan tidak memakai popok sekali pakai.

    “Apalagi Gresik juga mempunyai program Nawa Karsa Gresik Lestari. Program ini  menjadikan lingkungan hidup semakin baik. Tentunya kolaborasi ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Gresik untuk menjaga lingkungan tetap sehat,” jelas Bu Min, sapaan akrab Plt Bupati Gresik.

    Dikatakan, kondisi geografis Kabupaten Gresik yang dilalui oleh dua Sungai yaitu Sungai Bengawan Solo dan Kali Lamong  berpotensi menjadi tempat pembuangan limbah rumah tangga. Ini tentu harus dijaga agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.

    “Membuang di sungai juga merupakan kebiasaan buruk. Ini dapat mengakibatkan polusi air dan tidak bagus untuk sanitasi bersih dan sehat. Sehingga, kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak tercemari,” tutur Bu Min.

    Ditambahkan, dengan merubah perilaku dari penggunaan popok sekali pakai menjadi popok pakai ulang  dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga. Nantinya, pengeluaran yang biasa digunakan membeli popok sekali pakai dapat dialokasikan untuk pemenuhan gizi bayi.

    Bu Min  berharap bahwa program ini dapat berkelanjutan. Selain menjaga lingkungan hidup juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Gresik.

    “Ini merupakan kesempatan untuk para CSR dalam memaksimalkan program bagi masyarakat. Harapannya semua dapat berkolaborasi dengan baik untuk meningkatkan kualitas sehat masyarakat Kabupaten Gresik semakin sejahtera,” pungkas Bu Min.

    Di tempat yang sama, Celia Siura,  Founder Program Bumbi mengungkapkan, untuk menuntaskan masalah sampah popok sekali pakai harus melibatkan semua pihak. Baik dari pemerintahan, CSR perusahaan, dan juga masyarakat.

    “Dalam forum ini sebagai fase pertama sosialisasi kami memberikan bantuan popok untuk 200 bayi. Masing-masing bayi mendapatkan enam popok. Harapannya ini dapat berkelanjutan ke fase selanjutnya untuk mencapai target jumlah bayi yang menggunakan popok pakai ulang sebanyak 100.00,” jelasnya.

    Celia juga mengatakan, selain sosialisasi penggunaan popok pakai ulang, Bumbi juga memiliki program pemberdayaan perempuan lokal dan kelompok disabilitas. Program ini berupa kegiatan menjahit produk Bumbi seperti popok dan pembalut pakai ulang.

    “Jadi, jangan khawatir kita juga menyediakan program pemberdayaan usaha yang sebelumnya juga akan diajari untuk menjahit produk dari Bumbi,” papar Celia.

    Celia menyebutkan, jumlah bayi berusia 0-4 tahun di Kabupaten Gresik mencapai 103.322 jiwa. Setidaknya ada potensi sekitar 75.000 bayi menggunakan popok dengan potensi 24.600 ton sampah plastik per hari.

    Turut hadir dalam acara ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Misbahul Munir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Subaidah, dan anggota CSR Perusahaan di Kabupaten Gresik. (ind)

  • Gubernur Jatim Tunjuk Bu Min Sebagai Plt Bupati Gresik

    Gubernur Jatim Tunjuk Bu Min Sebagai Plt Bupati Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Gubernur Jawa Timur, menunjuk Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik. Bu Min, panggilan akrabnya akan melaksanakan tugas dan kewenangan sebagai Kepala Daerah Kabupaten Gresik.

    Penunjukan ini dilakukan melalui Surat Perintah Tugas (SPT) yang diserahkan langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono kepada Aminatun Habibah di Kantor Gubernur Jawa Timur pada hari ini, Senin (23/09).

    Penyerahan SPT ini dilakukan sehubungan dengan cuti yang diambil oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang sedang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, kepala daerah yang ikut serta dalam kontestasi pilkada diwajibkan untuk cuti selama masa kampanye hingga selesai masa pemilihan.

    Wakil Bupati Aminatun Habibah menyampaikan kesiapannya dalam mengemban amanah ini. Ia menegaskan bahwa fokus utama selama masa cuti bupati adalah menjaga stabilitas pemerintahan, memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan program pembangunan, serta menjamin pelayanan publik tetap berjalan efektif.

    Hal ini juga disampaikan wabup dihadapan kepala desa dan perangkat desa dalam kegiatan Apel Kebangsaan Kemandirian Desa, Senin (23/09) pagi. Dihadapan peserta apel, wabup meminta kerja sama semua pihak dalam pelaksanaan tugas tersebut.

    “Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah tugas besar, namun saya siap untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kami akan memastikan seluruh program kerja pemerintah daerah tetap berjalan sebagaimana mestinya, terutama yang berkaitan dengan pelayanan langsung kepada masyarakat,” ujar wabup.

    Terkait rencana ke depan, wabup menegaskan bahwa sejumlah program prioritas Pemkab Gresik, seperti peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, serta penguatan layanan kesehatan dan pendidikan, akan terus dipantau dan dilaksanakan tanpa hambatan. Selain itu, koordinasi intensif dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga akan diperkuat guna memastikan kelancaran berbagai kegiatan pemerintahan.

    Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur juga menyerahkan SPT kepada beberapa daerah lain yang kepala daerahnya sedang cuti karena maju dalam Pilkada 2024.

    Kabupaten/kota yang menerima SPT selain Kabupaten Gresik antara lain Kabupaten Malang, Banyuwangi, Sumenep, dan Lamongan. Wakil bupati di daerah tersebut juga akan melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah selama masa cuti berlangsung.

    Dengan diterimanya SPT ini, Wakil Bupati Aminatun Habibah resmi menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik hingga Bupati Fandi Akhmad Yani menyelesaikan masa cutinya. Wabup akan fokus memastikan berbagai program pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Gresik tetap berjalan tanpa hambatan, serta menjaga stabilitas pemerintahan dan sinergi antar lembaga. (ind)

  • Sambangi Sekolah, Bu Min Pastikan MPLS Gresik Berjalan Lancar

    Sambangi Sekolah, Bu Min Pastikan MPLS Gresik Berjalan Lancar

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menghadiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di beberapa lokasi sekolah hari ini, Selasa (16/07).

    Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Gresik untuk memastikan pelaksanaan MPLS berjalan dengan baik dan sesuai dengan kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan.

    Mengawali rangkaian kunjungannya, Wabup mengunjungi TK Adhyaksa Gresik. Dalam kunjungan tersebut, Bu Min disambut hangat oleh kepala sekolah, guru-guru, serta para orang tua murid. Disini, Wabup melihat bagaimana proses MPLS berjalan di tingkat taman kanak-kanak.

    Dalam kesempatan ini, Bu Min juga berinteraksi langsung dengan anak-anak, berbincang dengan para guru, serta memberikan arahan terkait pentingnya pendidikan sejak usia dini. Tidak hanya itu, Bu Min juga mengajak anak-anak bernyanyi dan berfoto bersama.

    MPLS di TK Adhyaksa diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada lingkungan sekolah mereka. Kegiatan ini meliputi pengenalan ruang kelas, perkenalan dengan teman-teman baru, serta berbagai permainan edukatif yang bertujuan mengembangkan kreativitas dan kemampuan sosial anak.

    Selepas itu, Bu Min melanjutkan kunjungannya di MTs NU Trate Gresik. Disini istilah MPLS yang jamak dipakai, diganti menjadi Matsama (Masa Taaruf Siswa Madrasah). Dihadapan siswa baru dan para guru, Bu Min menyampaikan pentingnya Matsama sebagai tahap awal bagi siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah, teman-teman, serta para guru.

    “Matsama bukan hanya ajang perkenalan, tetapi juga sebagai pondasi awal dalam menumbuhkan karakter dan semangat belajar siswa,” ujar Bu Min.

    Tidak lupa, Bu Min juga menekankan pentingnya kesadaran akan sekolah yang ramah lingkungan dan juga ramah terhadap anak.

    “Kita ingin memastikan juga tentang pentingnya kesadaran akan sekolah yang ramah lingkungan dan sekolah yang ramah terhadap anak. Kita harapkan tidak ada bullying yang terjadi di lingkungan sekolah,” tegasnya.

    Kunjungan ini juga menjadi momen bagi Bu Min untuk berdialog dengan para siswa baru, memberikan motivasi, dan mendengarkan aspirasi mereka. Para siswa terlihat antusias dan termotivasi dengan kehadiran dan pesan yang disampaikan oleh Bu Min.

    Kepala Yayasan PPNU Trate, H. Wahyudi, menyambut baik kunjungan Bu Min dan mengungkapkan bahwa kegiatan Matsama di sekolahnya telah dipersiapkan dengan baik untuk menyambut para siswa baru.

    “Kami berkomitmen dan terus mempersiapkan diri untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung bagi seluruh siswa,” ungkapnya.

    Kegiatan Matsama di MTs NU Trate melibatkan berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan, seperti pengenalan tata tertib sekolah, kegiatan kebersamaan, serta berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk membangun keakraban antar siswa.

    Lewat kunjungan Bu Min hari ini, diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi siswa baru dan seluruh civitas akademika untuk memulai tahun ajaran baru dengan penuh semangat dan optimisme. (ind)

     

  • Pastikan MPLS Aman, Wabup Gresik Bu Min Sidak Sejumlah Sekolah

    Pastikan MPLS Aman, Wabup Gresik Bu Min Sidak Sejumlah Sekolah

    JATIMPEDIA, Gresik – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Gresik tahun ajaran baru sudah dimulai. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah. Setidaknya ada tiga sekolah yang dikunjungi yakni UPT SMPN 5 Gresik, UPT SDN 53 Gresik dan UPT SMPN 9 Gresik.

    Sidak kali ini, Wabup Gresik yang akrab disapa Bu Min ingin memastikan tahun ajaran baru di setiap strata pendidikan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, penerimaan siswa di setiap sekolah sesuai dengan kuota formasi yang telah ditentukan.

    “MPLS merupakan momen kebersamaan siswa siswi baru untuk dapat saling mengenal sesama teman. Terlebih mengenal guru dan lingkungan sekolah. Sehingga diharapkan nantinya proses pembelajaran berjalan dengan baik, ” ucap Bu Min, saat di UPT SMPN 5 Cerme, Senin (15/7/2024).

    Menurut Wabup, setiap guru harus bisa membuat suasana belajar yang menyenangkan, dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif. Sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai maksimal.

    “Setiap guru harus mengenali potensi diri peserta didik. Membantu peserta didik dalam beradaptasi dengan sekolah. Sehingga menumbuhkan motivasi semangat dalam belajar dan mengembangkan interaksi positif antara siswa dengan warga sekolah,” harapnya.

    Tidak hanya itu, Wabup juga berharap pendidikan sekolah di Kabupaten Gresik harus layak anak. Dimana tidak ada bullying dan kekerasan. Juga sekolah yang ramah lingkungan termasuk lingkungan alam. Pada kesempatan tersebut Wabup juga menyematkan tanda peserta MPLS peserta didik baru UPT SDN 53 Cerme.

    Di UPT SD Negeri 53 Cerme yang berlokasi di Perumahan Cerme Indah Desa Betiting Kecamatan Cerme Wabup berpesan kepada guru untuk menerapkan proses belajar yang menyenangkan. Terutama di jenjang transisi PAUD ke SD harus bisa baca tulis dan berhitung (Calistung).

    “Ini tidak boleh dipaksa untuk sudah bisa Calistung, termasuk yang baru masuk di kelas 1 SD. Setidaknya harus diberikan waktu atau toleransi, ” tandasnya.

    Turut mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S Hariyanto, Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Syifaul Qulub, Ketua MKKS SMP Negeri Gresik Beri Avita Prasetya, serta Camat Cerme Umar Hasyim. (sat)

  • Masyarakat Antusias Ikuti Mudik Gratis Bareng Gus Yani dan Bu Min

    Masyarakat Antusias Ikuti Mudik Gratis Bareng Gus Yani dan Bu Min

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah melepas keberangkatan peserta mudik gratis bareng Gus Yani dan Bu Min tahun 2024. Pelepasan digelar di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Minggu, (7/4/2024).

    Mudik gratis tahun ini Pemkab Gresik melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan 18 armada bus dengan tujuan. Di antaranya Gresik-Jombang-Nganjuk-Madiun-Ponorogo, Gresik-Lamongan-Bojonegoro-Tuban, Gresik-Probolinggo-Banyuwangi, Gresik-Lumajang-Jember, Gresik-Malang-Blitar, Gresik-Kediri-Tulungagung.
    Gresik-Bojonegoro-Padangan-Ngawi.

    Masyarakat peserta mudik gratis bareng Gus Yani dan Bu Min antusias mengikuti acara mudik di halaman Kantor Bupati Gresik

    Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, mudik gratis ini bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memfasilitasi masyarakat Gresik maupun dari luar yang bekerja di Gresik.

    “Melihat antusiasme masyarakat mudah-mudahan tahun depan bisa menambah armada bus. Sehingga dapat mengangkut saudara-saudara kita yang ingin mudik namun kehabisan kuota,”harapnya.

    Disamping Mudik Gratis, lanjut Bu Min sapaan akrab wabup, Pemkab Gresik juga memfasilitasi penjemputan Gratis anak-anak atau santri asal Gresik yang mondok di Pondok pesantren di Jawa Timur.

    Bu Min juga mengimbau kepada pemudik untuk mengecek terlebih dahulu rumah dan memastikan untuk tidak lupa mematikan kompor, air PDAM, listrik atau barang lainnya yang dapat mengancam keselamatan bersama.

    “Saya minta pemudik untuk menitipkan tetangga kanan kirinya yang tidak tidak mudik. Sehingga bisa dihubungi apabila ada hal yang lupa. Mudah mudahan diberi kelancaran selamat sampai tujuan selamat hari raya idul Fitri 1445 H,”pungkasnya.

    Di tempat sama Kepala Dinas Perhubungan Khusaini, menambahkan, program mudik gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya serta memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan aman bagi para pemudik.

    Wakil Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah saat menyapa pemudik di atas bus yang hendak diberangkatkan

    Dirinya menambahkan, mudik gratis Pemkab Gresik tahun ini diikuti sebanyak 1.030 pemudik yang disediakan 17 bus dan 1 bus bantuan dari Polres Gresik total 18 armada bus.

    “Mudik gratis ini yang terpenting adalah kami sudah pastikan aman termasuk armada bus sudah laik jalan. Serta telah diperiksa semua kelengkapan termasuk kondisi kesehatan pengemudi,”singkat Khusaini.

    Salah satu pemudik asal Probolinggo, Muhdofar (42) mengaku senang dengan adanya mudik gratis yang diadakan oleh Pemkab Gresik. Sebab, dirinya dapat menghemat biaya transportasi.

    “Mudik gratis ini saya sudah ikut terus sejak Bupati Gus Yani dan Bu Min. Saya senang kalau ada mudik gratis karena selain hemat fasilitas bus nya juga nyaman,” ucapnya.

    Pihaknya, juga berharap mudik gratis ini terus diadakan tiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Selain itu semoga bisa menambah rute dan armadanya di tahun depan.

    “Semoga di tahun-tahun depan bisa menambah rute dan jumlah bis nya. Karena saudara saya juga ada yang mudik tapi kasihan tidak bisa ikut mudik gratis kayak ini. Soalnya rute yang dituju yaitu ke Kabupaten Pati Jawa Tengah,”harapnya.

    Turut mendampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, dan Forkopimda Gresik.

    Hadir pula, Kepala Diskominfo Gresik Ninik Asrukin, Kepala BKPSDM Agung Endr DSU, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Arif Wicaksono, Staf Ahli Bidang Fisik Prasarana Johar Gunawan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nadlelah, serta Kepala KBPPPA Titik Ernawati.(ris/*)

  • Apresiasi Lukisan Aam Penyandang Difabel, Wabup Gresik ini Beli Lukisannya

    Apresiasi Lukisan Aam Penyandang Difabel, Wabup Gresik ini Beli Lukisannya

    Gresik,JP – Kendati lahir dengan fisik yang tak sempurna, siapa sangka pemuda asal Gresik ini memiliki kelebihan yang luar biasa. Dialah Muhammad Amanatullah atau kerap disapa Aam. Dengan keterbatasan fisik yang ia miliki, namun ia menunjukkan kemampuannya dalam melukis.

    Aam adalah sosok pelukis handal dengan kondisi tanpa tangan. Dengan menggunakan kakinya, ia mampu berkarya hingga menghasilkan berbagai macam lukisan yang menakjubkan. Bahkan karya lukisnya itu pernah dipamerkan dikancah Internasional.

    Tak hanya itu, ia juga pernah melukis wajah Presiden RI Joko Widodo. Lalu diberikannya lukisan wajah itu langsung kepada sang Presiden saat melakukan kunjungan kerja ke Gresik beberapa waktu lalu.

    Dan hari ini, Sabtu (24/09), Aam kembali memperagakan keahliannya itu dihadapan Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah. Menyaksikan pemuda tangguh itu melukis, Wabup Aminatun Habibah tampak kagum sekaligus terharu. Melihat sosok Aam melukis dengan kakinya, Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik sempat meneteskan air mata.

    “Saya terharu sekaligus kagum melihat beliau (Aam). Dengan keterbatasan yang dimiliki ternyata menyimpan semangat yang begitu luar biasa. Semangat itu ditunjukkan dengan berbagai karya lukis yang sudah dibuat. Saya lihat hasil lukisan ternyata sangat menakjubkan,” kata Bu Min.

    Ia menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Aam. Sebab, ia melihat sosok Aam yang begitu menginspirasi. “Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada mas Aam. Saya tertarik dengan salah satu lukisan beliau berminat untuk membeli,” ucap Bu Min.

    Lantas Bu Min mengambil sebuah lukisan karyanya yang menurut Bu Min terlihat bagus dan menarik. “Saya minat dengan lukisan ini, saya beli ya Mas Aam,” kata Bu Min.

    “Njeh monggo Bu Min, syukur Alhamdulillah lukisan saya diminati Ibu Wakil Bupati Gresik,” ucap dia dengan rasa bangga.

    Pelukis bernama lengkap Muhammad Amanatullah sering melukis bunga yang sedang mekar, seperti mawar merah, mawar putih, waribang (bunga sepatu) warna merah muda, atau bunga matahari yang menguning. Ada pula lukisan singa. “Ada 20-an lukisan,” ujar dia.

    Beberapa karyanya dikoleksi sejumlah tokoh. Ada lukisan yang dibeli mantan Kepala Kepolisian Daerah Jatim Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam. Terakhir, salah satu lukisannya dibeli mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. Berkat bakatnya pula, ketika SD, Aam diundang khusus Kepala Polri ketika itu, Jenderal (Pol) Sutanto.

    Pelukis ini mendaftarkan diri menjadi anggota Association of Mouth and Foot Painting Artists of the World (AMFPA), sebuah asosiasi pelukis yang berkarya menggunakan mulut dan kaki. Anggota AMFPA di dunia ada sekitar 900 orang. “Di Indonesia ada delapan orang, sembilan kalau saya masuk. Saya juga ingin berkontribusi dengan kemampuan yang saya miliki dengan hasil karya lukisan yang saya hasilkan,” katanya. (sat)