Susul Smelter PTFI, PT Antam Segera Bangun Industri di Kawasan JIIPE
JATIMPEDIA, Jakarta – Setelah PT Freeport Indonesia sukses mendirikan pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), langkah serupa juga diikuti BUMN lainnya. Kali ini PT Aneka Tambang (ANTAM) segera membangun industri di JIIPE Gresik.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatangan perjanjian pengikatan jual beli antara PT Antam dengan PTR berkah Kawasan Manyar Sejahtera selaku pengelola KEK JIIPE. Dengan perjanjian ini sekaligus menandai langkah strategis dalam memajukan pengolahan hilir logam dan memperkuat posisi Indonesia di sektor industri mineral global.
Direktur Utama JIIPE, Bambang Soetiono dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa pihaknya bersyukur atas kerja sama ini. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pemerintah Indonesia, dimana saat ini keberadaan Freeport Indonesia, ANTAM, dan Bank Indonesia di JIIPE menunjukkan tingkat kepercayaan dari para pelaku usaha terhadap infrastruktur, fasilitas, dan potensi JIIPE.
“Dengan ditunjuknya JIIPE sebagai KEK Industri terbaik oleh pemerintah, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan investasiAneka Tambang Tbk (ANTAM) resmi bergabung dengan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. Hal ini menandai langkah strategis dalam memajukan pengolahan hilir logam dan memperkuat posisi Indonesia di sektor industri mineral global,” kata Bambang Setiono seperti dikutip Kamis (9/1).
Selain ANTAM, Keberadaan Bank Indonesia sebagai tenant di JIIPE juga memberikan dimensi kepercayaan yang lebih dalam, dengan fasilitas distribusi kas yang mendukung kelancaran transaksi keuangan di seluruh wilayah Indonesia.
“Sementara itu, Freeport Indonesia sebagai pionir dalam industri tembaga turut mendorong percepatan pembangunan4 hilirisasi, menciptakan sinergi yang kuat dengan kehadiran ANTAM di kawasan ini,” tambahnya.
Ia melanjutkan, sebagai bagian dari rencana pengembangan industri emas nasional, ANTAM akan membangun fasilitas pengolahan emas di JIIPE. “Kerja sama antara ANTAM dan Freeport Indonesia akan memudahkan akses ANTAM terhadap bahan Baku emas. Perjanjian jual beli emas antara ANTAM dan Freeport akan menekan ketergantungan ANTAM terhadap impor bahan baku logam mulia terutama emas batangan (emas ingot),” pungkasnya dia
Sementara itu Kepala Administrator KEK Gresik, Ibnu Sina menyampaikan, ANTAM telah terdaftar sebagai pelaku usaha resmi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dengan memperoleh Identitas Pelaku Usaha (IDPU).
“Saat ini status ANTAM di JIIPE berada dalam tahap persiapan untuk memulai aktivitas industrinya,” kata Ibnu Sina kepada wartawan.
Selain itu, ANTAM juga telah mendapatkan hak akses kepabeanan dan perpajakan melalui Sistem Indonesian National Single Window (INSW) dan membuat perusahaan Emas milik negara itu menjadi pelaku usaha ke 18 dibawah naungan KEK Gresik.
“Saya berharap setelah ini industri-industri lain akan masuk ke KEK Gresik sehingga bisa membangun ekosistem hilirisasi yang lebih lengkap lagi. Dari hulu Freeport di Papua ke hilir Smelter Gresik. Mulai dari tembaga hingga produk metal lainnya yg dihasilkan PT Freeport Indonesia,” tandasnya.(raf)