Tag: #Aneka Tambang

  • Susul Smelter PTFI, PT Antam Segera Bangun Industri di Kawasan JIIPE

    Susul Smelter PTFI, PT Antam Segera Bangun Industri di Kawasan JIIPE

    JATIMPEDIA, Gresik – Setelah PT Freeport Indonesia sukses mendirikan pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), langkah serupa juga diikuti BUMN lainnya. Kali ini PT Aneka Tambang (ANTAM) segera membangun industri di JIIPE Gresik.

    Kesepakatan itu ditandai dengan penandatangan perjanjian pengikatan jual beli  antara PT Antam dengan PTR berkah Kawasan Manyar Sejahtera selaku pengelola KEK JIIPE pada Jumat (27/12/2024). Dengan perjanjian ini sekaligus menandai langkah strategis dalam memajukan pengolahan hilir logam dan memperkuat posisi Indonesia di sektor industri mineral global.

    Direktur Utama JIIPE, Bambang Soetiono dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa pihaknya bersyukur atas kerja sama ini. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pemerintah Indonesia, dimana saat ini keberadaan Freeport Indonesia, ANTAM, dan Bank Indonesia di JIIPE menunjukkan tingkat kepercayaan dari para pelaku usaha terhadap infrastruktur, fasilitas, dan potensi JIIPE.

    “Dengan ditunjuknya JIIPE sebagai KEK Industri terbaik oleh pemerintah, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan investasiAneka Tambang Tbk (ANTAM) resmi bergabung dengan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. Hal ini menandai langkah strategis dalam memajukan pengolahan hilir logam dan memperkuat posisi Indonesia di sektor industri mineral global,” kata Bambang Setiono seperti dikutip Kamis (9/1).

    Selain ANTAM, Keberadaan Bank Indonesia sebagai tenant di JIIPE juga memberikan dimensi kepercayaan yang lebih dalam, dengan fasilitas distribusi kas yang mendukung kelancaran transaksi keuangan di seluruh wilayah Indonesia.

    “Sementara itu, Freeport Indonesia sebagai pionir dalam industri tembaga turut mendorong percepatan pembangunan4 hilirisasi, menciptakan sinergi yang kuat dengan kehadiran ANTAM di kawasan ini,” tambahnya.

    Ia melanjutkan, sebagai bagian dari rencana pengembangan industri emas nasional, ANTAM akan membangun fasilitas pengolahan emas di JIIPE. “Kerja sama antara ANTAM dan Freeport Indonesia akan memudahkan akses ANTAM terhadap bahan Baku emas. Perjanjian jual beli emas antara ANTAM dan Freeport akan menekan ketergantungan ANTAM terhadap impor bahan baku logam mulia terutama emas batangan (emas ingot),” pungkasnya dia

    Sementara itu Kepala Administrator KEK Gresik, Ibnu Sina menyampaikan, ANTAM telah terdaftar sebagai pelaku usaha resmi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dengan memperoleh Identitas Pelaku Usaha (IDPU).

    “Saat ini status ANTAM di JIIPE berada dalam tahap persiapan untuk memulai aktivitas industrinya,” kata Ibnu Sina kepada wartawan.

    Selain itu, ANTAM juga telah mendapatkan hak akses kepabeanan dan perpajakan melalui Sistem Indonesian National Single Window (INSW) dan membuat perusahaan Emas milik negara itu menjadi pelaku usaha ke 18 dibawah naungan KEK Gresik.

    “Saya berharap setelah ini industri-industri lain akan masuk ke KEK Gresik sehingga bisa membangun ekosistem hilirisasi yang lebih lengkap lagi. Dari hulu Freeport di Papua ke hilir Smelter Gresik. Mulai dari tembaga hingga produk metal lainnya yg dihasilkan PT Freeport Indonesia,” tandasnya.(raf)

     

  • ANTAM : Pasokan Emas dari Freeport Turunkan Harga Jual

    ANTAM : Pasokan Emas dari Freeport Turunkan Harga Jual

    JATIMPEDIA, Jakarta –  PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan pasokan bahan baku emas dari PT Freeport Indonesia (PTFI) akan secara langsung menurunkan harga penjualan emas Antam di dalam negeri.

    Direktur Operasi dan Produksi Antam Hartono di Jakarta, Rabu, menjelaskan pada tanggal 7 November 2024 pihaknya telah menandatangani kesepakatan dengan PT Freeport, yang dalam perjanjian itu PT Antam akan menggunakan Freeport sebagai penyedia produk 99,99 persen emas murni sebanyak 30 ton dalam setahun.

     

    “Selama ini Antam selalu impor emas yang diproduksi untuk kepentingan penjualan domestik, tentunya ini ada pengaruh terhadap penyimpanan devisa bagi negara kita, dan dampak juga atas pembelian emas dari Freeport ini tentunya akan menurunkan harga pokok penjualan,” kata dia.

     

    Dirinya mengatakan kerja sama ini juga memberikan peluang yang besar kepada Antam untuk meningkatkan daya saing, baik di pasar domestik maupun global, serta berkontribusi pada penguatan sektor industri logam mulia.
    “Dengan keberadaan pasokan emas dari Freeport tentunya Antam dapat lebih optimal dalam menjalankan operasinya dan meningkatkan kapasitas produksi logam mulia dalam negeri yang pada gilirannya tentu ini mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

     

    Lebih lanjut, disampaikannya penjualan emas tahun 2022 mencapai 33 ton, kemudian 2023 mencapai sekitar 26 ton, dan 2024 sampai dengan hari ini, sebesar 35 ton. Sedangkan potensi untuk Antam bisa menjual dalam satu tahun mencapai 40 ton.

    Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat pendapatan atau laba bersih perusahaan sebesar Rp2,23 triliun hingga triwulan III tahun 2024, dengan laba bersih per saham mencapai Rp91,6.

     

    Antam turut mencatat pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan di periode ini, yaitu sebesar Rp43,2 triliun jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yang sebesar Rp30,90 triliun atau merepresentasikan pertumbuhan sebanyak 40 persen.(raf)
  • PT Freeport Indonesia Sepakati Jual 30 Ton Emas ke PT Antam

    PT Freeport Indonesia Sepakati Jual 30 Ton Emas ke PT Antam

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Freeport Indonesia dan ANTAM menyepakati perjanjian jual beli emas dengan kadar kemurnian 99,99 persen.  Dalam perjanjian bisnis ini, ANTAM akan membeli sebanyak 30 ton emas dari PTFI.

    Bahan baku emas dari PTFI kemudian akan diolah ANTAM di Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia untuk menjadi produk logam mulia ANTAM.

    Melalui kemitraan strategis ini, PTFI dan ANTAM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun industri pertambangan nasional yang berdaya saing. Hilirisasi dalam negeri menjadi kunci untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar, sehingga dapat mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas.

    Penandatanganan perjanjian ini dilaiukan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) Nico Canter Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung di Jakarta, Kamis.

    “Dengan kerja sama ini, kita menyaksikan MIND ID, ANTAM dan Freeport Indonesia bersinergi untuk kebaikan bangsa. Indonesia harus menjadi negara mandiri,” kata Erick dalam sambutannya.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung dalam sambutannya menjelaskan peran penting smelter PTFI dalam memajukan industri pemurnian emas di Indonesia. “Pemerintah telah memberikan mandat kepada PTFI melalui Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk membangun smelter tembaga dan fasilitas pemurnian lumpur anoda atau Precious Metal Refinery (PMR),” kata Yuliot.

    Yuliot menambahkan kolaborasi PTFI dengan ANTAM merupakan bukti nyata komitmen dalam mengembangkan industri pengolahan mineral di Indonesia dan meningkatkan daya saing di pasar global.

    Sementara itu, Tony Wenas menjelaskan PMR PTFI menjadi salah satu produsen emas murni Batangan di Indonesia dengan kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun serta Platinum Group metals yaitu 30 kg platinum, 375 kg Paladium.

    “Produksi emas pertama dari PMR PTFI direncanakan pada minggu ke 2 Desember 2024. Estimasi saat ini hingga akhir tahun 2024 produksi emas sebesar 0,5 ton dan pada kuartal pertama 2025 sebesar 4,75 ton,” kata Tony.

    Tony menegaskan penandatanganan perjanjian jual beli emas antara Freeport Indonesia dengan ANTAM merupakan komitmen dalam mewujudkan hilirisasi di dalam negeri.

    Direktur Utama ANTAM Nico Kanter menjelaskan sinergi antara PTFI dengan ANTAM merupakan langkah penting dalam mewujudkan kemandirian Indonesia di sektor pertambangan.

    Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor dan mendorong penggunaan produk dalam negeri.

    “Sinergi penyerapan emas dari PTFI ini merupakan komitmen ANTAM dalam memperkuat bisnis emas logam mulia guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi emas,” pungkas Nico. (ind)

  • Semester I-2024, Penjualan Antam Naik Jadi Rp23,19 Triliun

    Semester I-2024, Penjualan Antam Naik Jadi Rp23,19 Triliun

    JATIMPEDIA, Jakarta – Holding industri pertambangan BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membukukan penjualan bersih senilai Rp23,19 triliun pada semester I-2024, atau meningkat 7 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp21,66 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

    Adapun, kontribusi penjualan perseroan didominasi dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp21,12 triliun atau setara 91 persen dari total penjualan bersih perseroan pada semester I-2024.

    “Posisi keuangan yang light balance sheet, strong cash position and low leverage pada semester I-2024, menjadi dasar yang kokoh untuk pertumbuhan melalui investasi yang telah direncanakan oleh perseroan,” ujar Direktur Utama Antam Nico Kanter dalam Paparan Publik di Jakarta, Selasa.

    Terkait proyek kerja sama pengembangan ekosistem EV Battery di Indonesia, Ia menjelaskan bahwa Antam bersama mitra strategis berkomitmen untuk mengakselerasi pencapaian milestone sesuai target perseroan pada tahun 2024.

    Sebagai komitmen dalam hilirisasi komoditas nikel, lanjutnya, pada 3 Mei 2024, entitas anak usaha Antam yaitu PT Gag Nikel (PT GN) telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement dengan Newton International Investment Pte Ltd (Newton) yaitu anak perusahaan yang dikendalikan oleh Tsingshan Group.

    Kerja sama tersebut mencakup potensi rangkaian transaksi termasuk pembelian sebagian kepemilikan saham yang dimiliki Newton pada suatu anak perusahaannya yang bergerak pada bidang pengolahan bijih nikel.

    “Rangkaian transaksi tersebut akan berlaku efektif setelah beralihnya kepemilikan saham Newton pada suatu anak perusahaannya kepada PT GN pada tanggal penyelesaian transaksi,” ujar Nico.

    Dalam hal pengembangan hilirisasi komoditas bauksit, lanjutnya, saat ini perseroan terus berfokus terhadap penyelesaian pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang dikembangkan bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium, dengan kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGAR per tahun.

    “Sampai Juni 2024, progres konstruksi pabrik SGAR telah mencapai 89 persen,” ujar Nico.

    Pada semester I-2024, perseroan mencatatkan laba periode berjalan senilai Rp1,51 triliun yang ditopang oleh produksi dan penjualan komoditas utama yang kuat, serta pengendalian biaya yang efisien, sehingga membukukan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp2,42 triliun.

    Dari sisi saham, Ia menjelaskan, kinerja saham ANTM positif tercermin dari rata-rata volume perdagangan saham harian pada periode semester I-2024 mencapai 54,19 juta saham dan rata-rata nilai transaksi harian saham mencapai Rp84,20 miliar.

    Kemudian, ANTM mencatatkan nilai kapitalisasi pasar pada akhir Juni 2024 sebesar Rp30,04 triliun.

    “Antam akan terus melakukan upaya terbaiknya untuk mencapai target akhir tahun 2024 baik operasional maupun keuangan, yang diharapkan dapat tercapai melalui optimalisasi kinerja operasional, penerapan praktik penambangan yang baik dan keunggulan operasional, serta komitmen kuat terhadap prinsip ESG,” ujar Nico.(raf)

  • 41 Persen Energi Internal Grup MIND ID Bersumber dari Energi Bersih

    41 Persen Energi Internal Grup MIND ID Bersumber dari Energi Bersih

    JATIMPEDIA, Jakarta – Sebanyak 41% konsumsi energi internal Grup MIND ID sepanjang 2023 bersumber dari energi terbarukan. Seluruh anggota Holding Industri Pertambangan berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan dan perubahan iklim melalui sejumlah inisiatif terkait pengelolaan air dan energi terbarukan.

    Kepala Departemen Kinerja dan Pelaporan ESG MIND ID Arief R. Wiwaha mengatakan sumber energi terbarukan anggota holding berasal dari tenaga surya, biofuel dan tenaga hidro.

    “Pemanfaatan energi terbarukan sebagai komitmen mengatasi tantangan perubahan iklim yang terjadi. Tercatat, sepanjang tahun 2023, sebanyak 41% konsumsi energi internal Grup MIND ID telah bersumber dari energi terbarukan baik itu solar pvbiofuel maupun hydropower,” kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

    Arief menuturkan seluruh anggota Grup MIND ID menjalankan eksplorasi berkelanjutan dengan penerapan praktik-praktik terbaik di sektor pertambangan, serta berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

    Adapun sejumlah inisiatif pengelolaan air dilakukan Grup MIND ID antara lain oleh ANTAM lewat instalasi advance water treatment plant sebagai upaya peningkatan kualitas air limbah olahan menjadi air bersih. ANTAM juga memaksimalkan penggunaan air resirkulasi untuk proses produksi dan penggunaan lain.

    PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerapkan metode pengolahan air asam tambang secara pasif (lahan basah buatan) di Tanjung Enim. PTBA juga mendaur ulang air asam tambang dengan Water Gate System menjadi air bersih untuk sejumlah kegiatan seperti kebutuhan perkantoran, pembersihan Coal Handling Facility (CHF) dan penyiraman jalan tambang.

    Selanjutnya, PT Freeport Indonesia membangun pabrik desalinasi baru sebagai sumber air untuk pabrik peleburan Manyar. Sementara itu, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) yang mendorong optimalisasi PLTA Sigura-gura untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Terakhir, PT Vale Indonesia (VALE) menerapkan aplikasi SWAP (Steam, Water, Air and Poweronline monitoring system untuk memantau penggunaan air.

    “Grup MIND ID berkomitmen menerapkan pengelolaan air dengan tata kelola air yang kuat, transparan, efektif dan berkelanjutan,” kata Arief.(raf)