SKK Migas Tandatangan MoU dengan Perusahaan Migas dari Canada dan Malaysia

JATIMPEDIA, Jakarta – Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menyampaikan telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) antara satuan kerja yang dipimpinnya dengan perusahaan minyak dan gas dari Canada dan Malaysia.

“MoU pengelolaan sumur idle, baru selesai di tandatangani dengan perusahaan dari Canada & Malaysia, mereka akan mendatangkan 30 rig pada tahap awal dari Canada, juga membawa dananya, dan janji akan menambah produksi sebesar 50.000 bopd , kita dukung dan doakan bersama.., semoga Insya Allah, Aamiin YRA,” kata Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto.

Dalam catatan,Sumur idle adalah sumur minyak atau gas bumi yang tidak aktif memproduksi, namun belum secara resmi ditutup atau ditinggalkan. Sumur ini biasanya dibiarkan dalam kondisi idle karena berbagai alasan, seperti:

Baca Juga  PGN Komitmen Tingkatkan Utilisasi dan Pengembangan Infrastruktur pada 2023

Kondisi Ekonomi: Harga minyak atau gas yang rendah membuat produksi dari sumur tersebut tidak menguntungkan.

Masalah Teknis: Kerusakan pada sumur atau infrastruktur pendukung yang belum diperbaiki.

Kapasitas Penyimpanan: Keterbatasan fasilitas penyimpanan atau pengangkutan produksi.

Regulasi atau Perizinan: Masalah hukum atau administrasi yang menunda operasi lebih lanjut.

Teknologi seperti Terra Slicing yang digunakan FalconRidge dapat membantu menghidupkan kembali sumur idle dengan mengoptimalkan produksi dari cadangan yang sebelumnya tidak ekonomis untuk dieksploitasi. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *