SKK Migas Alokasikan 20 MMSCFD Untuk PLN Batam

JATIMPEDIA, JakartaSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyiapkan 20 mmscfd gas dari Lapangan Akatara yang dioperasikan oleh Jadestone Energy (Lemang) Pte.Ltd, untuk kelistrikan di Batam, Kepulauan Riau.

Alokasi ini menyusul suksesnya Jadestone telah menyelesaikan mechanical completion dan dilanjutkan dengan pengaliran gas perdana dari sumur ke dalam fasilitas pada tanggal 22 Juni 2024.

“Gas dari Akatara, komersialisasi dialokasikan untuk kelistrikan Batam.Sekitar 20 mmscfd.Saat on stream, gas Akatara akan dikirim ke PLN Batam,” kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa petang (02/07/2024), di Bandung.

Baca Juga  Petronas Teken Perpanjangan Kontrak Kerja WK Ketapang dan Bobara

Dalam catatan ruangenergi.com, Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd., berhasil menyelesaikan milestone penting berupa mechanical completion atau penyelesaian pembangunan fasilitas gas dan pengaliran gas perdana ke dalam fasilitas dari sumur, ini merupakan fase akhir commissioning menuju komersialisasi gas, kondensat dan LPG di kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Pembangunan Akatara Gas Processing Facility and Sales Gas Pipeline Project ini dilakukan sejak September 2022.

General Manager dari Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd., Andi Iwan Uzamah mengatakan pada 18 Juni 2024 Jadestone telah menyelesaikan mechanical completion dan dilanjutkan dengan pengaliran gas perdana dari sumur ke dalam fasilitas pada tanggal 22 Juni 2024.

Baca Juga  Dukung EBT, Pertamina Alokasikan 5,7 Miliar Dolar AS hingga 2029

“Hal ini merupakan hasil dari upaya luar biasa dari semua pihak, bukan hanya dari tim Jadestone melainkan juga dari pihak SKK Migas, Kontraktor, Pemerintah, dan Pemangku Kepentingan lainnya,”kata Andi.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengatakan penyelesaian pembangunan fasilitas gas Akatara diyakini dapat menambah produksi gas nasional.

“Fasilitas gas Akatara tentu sangat membantu, penyaluran gas, sehingga komersialsiasi gas dapat memberi sumbangan signifikan bagi negara,” kata Hudi.

Menurut Hudi, SKK Migas akan terus mendorong KKKS, termasuk Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd., tidak hanya membangun fasilitas gas tapi juga memperluas ekplorasi wilayah baru di provinsi Jambi.

Jadestone Energy plc adalah perusahaan hulu migas independen yang berfokus di kawasan Asia-Pasifik. Perusahaan ini memiliki portofolio aset yang sudah berproduksi dan dalam pengembangan yang seimbang dan semakin terdiversifikasi di Australia, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam, dimana semuanya termasuk dalam wilayah yurisdiksi yang stabil dengan iklim investasi hulu yang positif.(raf)

Baca Juga  Tahun Depan BPH Migas Ajukan 33,23Juta KL Kuota Pertalite

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *