Siaga Nataru, PLN UIT JBM Pastikan Peralatan Berfungsi Optimal

JATIMPEDIA, Surabaya – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik, salah satunya dengan melakukan upaya antisipatif untuk meminimalisir gangguan jelang Natal dan Tahun Baru 2025.

Langkah tersebut dilakukan saat terdeteksi mengalami peningkatan titik panas (hotspot) pada peralatan di Gardu Induk (GI), gerak cepat dilakukan PLN untuk penanganannya. “UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Probolinggo segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk pemeliharaan perbaikan hotspot pada peralatan yang mengalami hotspot pada inspeksi rutin yang dilakukan petugas di GI 150kV Probolinggo, dan berhasil diselesaikan oleh Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) dalam keadaan bertegangan dalam sehari saja,” ungkap General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin di Surabaya, Rabu (11/12/2024).

Baca Juga  Persiapan Matang, Stadion 10 November Surabaya Siap Gelar AFF U-19

Hotspot merupakan titik panas yang dapat terjadi pada peralatan listrik akibat berbagai faktor, seperti sambungan yang kurang rapat, korosi, atau beban berlebih. Jika tidak segera ditangani, hotspot dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan berpotensi memicu gangguan pada sistem kelistrikan.

“Pekerjaan perbaikan hotspot merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin yang PLN lakukan. Tujuannya mencegah terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan dan memastikan pasokan listrik ke pelanggan tetap stabil dan berkualitas, terutama jelang Natal dan Tahun Baru 2025 yang tentu saja akan lebih banyak kegiatan yang membutuhkan suplai listrik, sehingga sistem kelistrikan PLN jaga agar tetap andal,” urai Amiruddin.

Selain itu, Amiruddin juga menyebutkan tim teknisi juga memeriksa secara menyeluruh pada komponen-komponen listrik di sekitar lokasi hotspot yang terjadi untuk memastikan tidak ada kerusakan lainnya. “Penggunaan teknologi sangat membantu mendeteksi dini jika terdapat anomali suhu yang dapat menjadi indikasi awal terjadinya hotspot. Sehingga petugas juga dapat mengambil langkah cepat dan tepat dalam penanganannya,” tambahnya.

Baca Juga  Bupati Ipuk Kembali Ingatkan Masalah Kesehatan Lansia dan Balita Stunting

Selama pelaksanaan pekerjaan, PLN terus berkoordinasi agar langkah-langkah keamanan yang diperlukan tepat untuk memastikan keselamatan pekerja. PLN berupaya memastikan keandalan pasokan listrik ke seluruh pelanggan.

Pekerjaan pemeliharaan menjadi kegiatan rutin untuk mencegah terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan. GI 150kV Probolinggo ini menyuplai kebutuhan listrik pelanggan di wilayah Kota Probolinggo dan Kabupaten Lumajang. (cin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *