Senyum Petani Gresik Saat Dapat Pupuk Murah dari Petrokimia Gresik
JATIMPEDIA, Gresik – Senyum merekah dan berkembang terlihat di raut wajah Badrut Tamam (51), petani Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik di halaman SOR Petrokimia Gresik, Rabu (7/4). Dengan motor bututnya, bapak dua anak ini membawa dua zak pupuk non subsidi keluar menuju rumahnya yang berjarak 26 Km.
“Alhamdulillah saya bisa mupuk lagi apalagi dengan harga murah karena ada gebyar diskon dari Petrokimia Gresik. Dengan harga Rp 200 ribu saya bisa mendapatkan dua zak pupuk non subsidi jenis urea dan SP 36. Pupuk ini akan saya gunakan untuk mupuk sawah di Benjeng. Lumayan bisa meringankan saya mendapatkan pupuk,” ujar Badrut Tamam yang bersiap pulang mengendarai sepeda motor Honda Supra tahun 1995.
Badrut Tamam tidak sendirian hari itu membawa pulang pupuk non subsidi harga diskon. Ada ribuan petani penggarap sawah dan tambak yang hadir di SOR Petrokimia Gresik untuk menebus pupuk non subsidi. Sebab, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri sedang menggelar Gebyar Diskon Pupuk di halaman GOR Tridharma Petrokimia Gresik.
Dari gebyar diskon pupuk non Subsidi tersebut, para petani bisa membeli dua pupuk non Subsidi jenis Urea, dan Sp 26. Dengan harga Rp 200 ribu. Harga tersebut selisih lebih murah 40 % dari harga biasanya Rp 340 ribu.
Para petani mulai mengambil dan membeli pupuk tersebut, yang sebelumnya sudah diberikan kupon dari para penyuluh Dinas Pertanian dan Perikanan. Masing-masing setiap petani hanya bisa membeli dua jenis pupuk tersebut. Dengan membuktikan identitas KTP kepada petugas.
“Harapan saya kalau bisa Petrokimia Gresik menggelar acara gebyar diskon ini sering-sering agar saya bisa mendapatkan pupuk dengan harga murah dan mudah. Kebetulan sekarang sedang waktunya melakukan pemumpukan tambak sebelum nanti tambak saya isi dengan bandeng,” ujar Muhtarom, petambak asal Mengare, Kecamatan Bungah.
Pria 58 tahun ini mengaku senang setelah membeli paket diskon pupuk non subsidi itu. Selama ini harga pupuk non subsidi cukup mahal dan agak sulit ditemukan. Saat musim tanam atau musim isi tambak pada Februari ini pupuk non subsidi jadi rebutan para petani dan petambak. Karena memang stoknya terbatas, banyak yang tidak kebagian saat hendak membelinya.
“Ini sudah murah juga barangnya ada. Saya mendapatkan kupon nebus pupuk Petrokimia Gresik ini dari kepala desa bersama petambak lainnya di Mengare. Dan Alhamdulillah saat ini saya sudah bawa 2 zak pupuk SP 36,”jelas Tarom, panggilan akrabnya.
Hadirnya Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi memang diharapkan bisa membantu para petani dan petambak. Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, pihaknya menyediakan 7.000 paket pupuk seharga Rp 200 ribu. Ini merupakan harga diskon 40% dari harga bisa normalnya sebesar Rp 340 ribu.
Dalam Gebyar diskon pupuk ini, pupuk non subsidi yang disiapkan untuk petani dan petambak yang ada di Kabupaten Gresik. “Gebyar Diskon Pupuk ini, adalah program Pemerintah Pusat yang digagas oleh Presiden Joko Widodo melalui Kementerian BUMN. Petrokimia Gresik adalah anggota holding dari Pupuk Indonesia diminta untuk menyiapkan program tersebut,” ujar Dwi Satriyo.
Dikatakan, Kementerian BUMN diminta untuk membantu petani karena dampak dari el nino sebelumnya. “Kami disini ada pupuk subsidi dan non subsidi. Untuk petambak ini dibantu oleh bapak Presiden melalui Menteri BUMN (Erick Thohir, Red),” jelasnya.
Dwi melanjutkan, pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.
“Sehingga para petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” paparnya.
“Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” harapnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Menurutnya program Gebyar Diskon Pupuk ini sangat membantu petani dan petambak di Gresik.
Menurut Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani, ada dua sektor pertanian dan perikanan belum ada subsidi pupuk. “Dan hari ini kita bagi untuk pertanian dan perikanan bisa mengakses gebyar Diskon Pupuk ini. Mudah-mudahan berkah dan sukses di musim tanam tahun ini,” ujarnya.
Gus Yani terlihat bahagia melihat para petani dan petambak bisa mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.
“Ini bentuk kebahagiaan petambak dan petani. Karena kebahagiaan mereka adalah kesuksesan suatu bangsa. Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden, BUMN, Menteri Pertanian dan direksi Petrokimia Gresik,” bebernya.
Dikatakan, Gebyar Diskon Pupuk ini, sebuah strategi atau upaya yang patut mendapatkan apresiasi. Khususnya petambak dan petani di Gresik. Sebab, luasan tambak sekitar 28 ribu hektare dan luasanpertanian 32 ribu hektar ini. Para petani dan petambak masih mengalami kurang pupuk subsidi.
“Akan kita kaji apakah aturan main APBD bisa digunakan untuk non subsidi. Kalau memang bisa kita seizin BPK atau lainnya akan kita koordinasi akan kita coba. Karena masyarakat sangat butuh kemudahan akses. Barangnya ada, harganya terjangkau,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, selain mendapatkan harga pupuk murah, petani dan petambak di Gresik yang beruntung bisa mendapatkan hadiah berupa televisi, hingga sepeda onthel.
Diketahui, Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024.
Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini. (ris)