Semester I-2025, Stasiun Caruban Madiun Layani 52.754 Penumpang

JATIMPEDIA, Madiun – Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul menyatakan Stasiun Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tercatat melayani 52.754 penumpang selama semester I 2025.

“Sepanjang 2025, untuk periode bulan Januari-Juli, tercatat total sebanyak 52.754 penumpang telah dilayani dari Stasiun Caruban,” ujar Zainul di Madiun, Selasa.

Menurutnya, penumpang tersebut terdiri atas keberangkatan penumpang sejumlah 26.823 orang dan kedatangan penumpang sebanyak 25.931 orang.

Stasiun tersebut menjadi pilihan masyarakat Kabupaten Madiun untuk naik dan turun seiring tingginya mobilisasi warga daerah tersebut.

“Dengan jumlah okupansi penumpang yang cukup tinggi, tentunya menunjukkan bahwa masyarakat di sekitar Stasiun Caruban, dan Kabupaten Madiun pada umumnya, antusias serta mempercayakan moda transportasi kereta api untuk mobilisasi,” kata dia.

Baca Juga  Hingga April 2025, KAI Group Layani 157 Juta Pengguna

Stasiun Caruban termasuk dalam wilayah kerja Daop 7 Madiun yang saat ini sedang proses persiapan untuk menjadi stasiun tujuan akhir KA lokal PSO KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS).

Zainul menambahkan harapan warga Kabupaten Madiun, khususnya di wilayah Caruban, sangat besar agar rute KA BIAS diperpanjang. Sebelumnya, KA BIAS hanya berhenti terakhir di Stasiun Madiun, dan diharapkan dapat diperpanjang hingga Stasiun Caruban.

Potensi kebutuhan layanan KA BIAS di wilayah Caruban sangat besar, di antaranya dipengaruhi oleh keberadaan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) di Kampus Caruban, karyawan kawasan industri Pilangkenceng dan Balerejo, hingga mobilitas masyarakat Kabupaten Madiun dari dan ke Jakarta melalui Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

Baca Juga  FLP Perwakilan MPM Honda Jatim Berhasil Naik Podium di Gelaran Kontes Layanan Honda Nasional 2024

Guna mengakomodasi permintaan masyarakat tersebut, telah dilaksanakan pemeriksaan kesiapan Stasiun Caruban sebagai persiapan apabila rute Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) diperpanjang hingga stasiun tersebut.

“Semua potensi dan kesiapan jalur diperhatikan agar saat KA BIAS beroperasi nanti, layanan di Stasiun Caruban benar-benar optimal,” kata Zainul.

Dengan telah beroperasi KA BIAS hingga Stasiun Caruban, maka dipastikan jumlah penumpang yang dilayani di stasiun tersebut untuk menggunakan transportasi KA akan terus meningkat. (sat)