Sekolah Rakyat Ponorogo Dimulai 1 Agustus Diawali MPLS

JATIMPEDIA, Ponorogo –  Program sekolah rakyat (SR) di Ponorogo mulai dilaksanakan 1 Agustus 2025. Diawali masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yakni para siswa mengikuti tes kebugaran untuk memastikan mereka sehat jasmani, jiwa dan raga.

Kepala sekolah pada SR di Ponorogo , Devit Tri Candrawati mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan untuk melaksanakan tes kebugaran. Setelah itu dilanjutkan seremonial pembukaan atau penyambutan siswa baru.

“Di setiap agenda MPLS ini bobotnya tentu berbeda dengan sekolah reguler lainnya tentunya yang lebih sederhana dan bermakna dan terpenting bisa membuat anak tersebut nyaman, senang, bahagia karena nantinya kan tinggal di asrama,” katanya Rabu (30/7/2025).

Devit menyatakan, 125 siswa SR di Ponorogo ini sebelumnya telah mengikuti pra-MPLS. Tujuannya untuk membangun kedekatan antara guru dengan peserta didik, maupun sebaliknya.

Baca Juga  Atasi Stunting, Dinkes Ponorogo Optimalkan Program Besti Pren

Dengan demikian harapannya mereka tidak homesick atau merasakan rindu yang mendalam terhadap keluarga di rumah selama mengampu pendidikan berasrama di SR. Setidaknya ada 44 tenaga yang disiapkan pada program SR di Ponorogo, terdiri satu kepala sekolah, 20 guru atau tenaga pendidik, serta 23 tenaga kependidikan termasuk wali asrama dan wali asuh.

44 orang tenaga itu disiapkan untuk memberikan pembelajaran, pengasuhan dan pendampingan kepada peserta didik selama tinggal di asrama. Apalagi diakuinya, 125 siswa program SR itu berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.

“Saya yakin 44 tenaga di SR Ponorogo ini bisa mengatasi homesicknya anak-anak itu, dan kita berupaya meminimalisasi kondisi itu lah dengan kita membangun kedekatan dengan mereka,” tegasnya. (sat)

Baca Juga  Dibuka 1 Agustus, 125 Calon Murid Siap Mengikuti KBM Sekolah Rakyat Ponorogo