Sambut Kemerdekaan, Warga Permata Village PPS Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan
JATIMPEDIA, Gresik – Memasuki akhir bulan Juli terlihat umbul-umbul berbagai warna dan ukuran menghiasi beberapa sudut kota sampai di lingkungan perkampungan. Seperti di lingkungan klaster Permata Village, Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik.
Puluhan warga komplek keluar rumah pada Minggu (20/07) pagi. Mereka melakukan bersih-bersih jalan, taman dan selokan. Mereka mengecat trotoar serta memasang umbul-umbul dan atribut serta hiasan.
Ketua RT 02 RW 23, Permata Village, Desa Suci, Agus mengungkapkan bahwa kerja bakti ini dilaksanakan oleh warga dengan membersihkan lingkungan dan memasang atribut untuk mempercantik lingkungan dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dijelaskan, kerja bakti ini rutin dilaksanakan jelang perayaan agustusan. “Kegiatan seperti ini untuk menghargai semangat juang para pahlawan kita dulu, kita peringati 17 Agustus dengan meriah dan penuh rasa syukur,” tuturnya.
Ditambahkan bahwa selain umbul-umbul, dia telah meminta warganya untuk memasang bendera merah putih mulai tanggal 1 sampai akhir Agustus nanti. Hal ini juga sesuai dengan surat edaran dari kecamatan.
“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang ikut kerja bakti, dan untuk semuanya mari kita rayakan tujuh belasan tahun ini dengan meriah,” imbuh Agus.
Sebelumnya Kades Suci, Achmad Rizal telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Ketua RT di wilayahnya. Edaran yang menindaklanjuti surat dari Sekda Gresik, Achmad Washil ini meminta seluruh warga untuk berpartisipasi dalam peringatan HUT RI ke-79, di antaranya dengan memasang umbul-umbul, dekorasi dan hiasan di lingkungan sekitar. Selain itu juga memasang bendera merah putih di rumah masing-masing.
Masyarakat diharapkan pula dapat melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Bulan Kemerdekaan dengan meriah. Dan pada tanggal 17 Agustus 2024 pukul 10.17 sampai 10.20 WIB, selama 3 menit untuk menghentikan semua kegiatan, berdiri tegap saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan untuk menghormati detik-detik Proklamasi. (ind)