Pupuk Kaltim Sukses Penuhi Target Produksi 2024
JATIMPEDIA, Bontang – Menutup tahun 2024, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam Asta Cita untuk mewujudkan swasembada pangan.
Menandai keberhasilan ini, Pupuk Kaltim kembali mengadakan acara pengantongan terakhir di area gudang Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur.
Hingga 22 Desember 2024, PupukKaltim berhasil mencapai total produksi pupuk urea sebesar 3.321.969 ton, pupuk NPK sebesar 282.183 ton, amoniak sebesar 2.691.912 ton, dan amoniak DDJ sebesar 763.477 ton.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, dalam keterangan persnya, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan perusahaan dalam memastikan stabilitas produksi.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan dan insan Pupuk Kaltim, mengingat keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa kerja keras, dedikasi serta komitmen kita semua,” kata Soesilo dalam siaran persnya, Kamis 26 Desember 2024.
Melihat ke tahun 2025, pihaknya optimistis untuk melanjutkan momentum positif ini dengan semangat inovasi dan transformasi digital.
“Tahun 2025 adalah momentum untuk melanjutkan perjalanan dengan lebih semangat. Tidak hanya pada peningkatan produksi, tetapi juga transformasi digital dan inovasi teknologi,” ujar Soesilo.
Dengan visi tersebut, Pupuk Kaltim berharap terus menjadi yang terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, negara, dan lingkungan.
“Tahun 2025 adalah momentum untuk melanjutkan perjalanan dengan lebih semangat. Tidak hanya pada peningkatan produksi, tetapi juga transformasi digital dan inovasi teknologi,” imbuhnya.
Pihaknya telah memastikan ketersediaan 286.771 ton pupuk subsidi untuk masa tanam akhir tahun 2024 hingga Maret 2025.
Stok pupuk subsidi yang tersedia terdiri dari 216.055 ton pupuk urea, 55.932 ton pupuk NPK Phonska, dan 14.784 ton NPK Formula Khusus.
Selain itu, BUMN pupuk ini juga menyediakan 305.470 ton pupuk urea non-subsidi dan 15.521 ton NPK non-subsidi. Seluruh stok ini didistribusikan ke seluruh wilayah tanggung jawab PKT, yakni seluruh Kalimantan dan Sulawesi. (raf)