Haji

Puncak Penyelenggaraan Haji 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

JATIMPEDIA, Makkah –  Puncak penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 segera tiba. Tanda dimulainya rangkaian puncak haji ditandai dengan penutupan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah pada 31 Mei 2025 pukul 24.00 waktu Arab Saudi (WAS). Setelah itu, jemaah bersiap melaksanakan prosesi utama ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan alur pergerakan jemaah selama masa puncak haji. Berikut jadwal lengkapnya:

  • 1 Juni 2025 / 5 Zulhijah 1446 H: Layanan bus Shalawat dihentikan mulai pukul 12.00 WAS.

  • 2 Juni 2025 / 6 Zulhijah 1446 H: Jemaah Safari Wukuf Khusus mulai menuju hotel transit.

  • 4 Juni 2025 / 8 Zulhijah 1446 H: Sarapan pagi terakhir disediakan di Makkah. Pada hari yang sama, jemaah mulai diberangkatkan ke Arafah sejak pukul 07.00 WAS.

  • 5 Juni 2025 / 9 Zulhijah 1446 H: Puncak ibadah haji ditandai dengan pelaksanaan wukuf di Arafah. Setelah Maghrib, jemaah bergerak ke Muzdalifah untuk mabit atau melintas (murur) menuju Mina.

  • 6 Juni 2025 / 10 Zulhijah 1446 H: Jemaah melaksanakan lempar Jumrah Aqabah dan tahallul (bercukur).

  • 7–9 Juni 2025 / 11–13 Zulhijah 1446 H: Jemaah melaksanakan mabit di Mina dan melanjutkan lempar jumrah pada Hari Tasyrik.

Baca Juga  Inilah Doa, Tanda, dan Cara Meraih Haji Mabrur

Sebagai catatan, tidak semua jemaah Indonesia bermalam di Muzdalifah. Sebagian menjalani skema murur, yakni hanya melintas tanpa turun dari bus.

Kemenag juga menetapkan jadwal kepulangan jemaah dari Mina ke Makkah sebagai berikut:

  • 8 Juni 2025 / 12 Zulhijah 1446 H: Dimulainya kepulangan Nafar Awal ke hotel di Makkah.

  • 9 Juni 2025 / 13 Zulhijah 1446 H: Kepulangan Nafar Tsani. Jemaah mulai menerima konsumsi makan siang di hotel.

  • 10 Juni 2025 / 14 Zulhijah 1446 H: Layanan bus Shalawat kembali beroperasi mulai pukul 00.30 WAS. Jemaah lansia non-mandiri dari Safari Wukuf kembali bergabung ke kloter masing-masing.

“Demikianlah jadwal penting penyelenggaraan ibadah haji 1446 H,” tulis pernyataan resmi dari Kementerian Agama.(cin)

Baca Juga  Jumlah Jamaah Haji Kediri Yang Batalkan Keberangkatan naik