PTPN III dan SGN Dorong Swasembada Gula Nasional dengan Fokus pada Produktivitas Petani
JATIMPEDIA, Mojokerto – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III dan anak perusahaannya, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), menegaskan komitmen untuk mendukung program swasembada gula nasional. Dalam hal ini, Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan pentingnya peningkatan produktivitas petani sebagai salah satu aspek utama keberhasilan swasembada.
“Produktivitas petani harus meningkat karena berhubungan langsung dengan pendapatan mereka. Mustahil mencapai swasembada gula jika kita mengabaikan peran petani, yang merupakan bagian penting dalam ekosistem gula nasional,” ujar Mohammad Abdul Ghani.
Ghani menjelaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah strategis dengan tidak mengimpor gula konsumsi tahun ini. Produksi gula nasional diperkirakan mencapai 2,7 hingga 2,8 juta ton, ditambah stok gula yang masih ada sebesar 1,4 juta ton. Bahkan, pada tahun depan, ada kemungkinan Indonesia tidak perlu mengimpor gula konsumsi.
Perluasan Lahan dan Target Produksi
Efek dari kebijakan tidak mengimpor gula ini memberikan semangat tinggi bagi para petani untuk melakukan perluasan lahan tebu. Tahun ini, PT SGN menargetkan perluasan lahan hingga 7.000 hektare, menambah total luasan lahan tebu nasional menjadi sekitar 200.000 hektare. Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menegaskan bahwa langkah ini akan mendukung upaya swasembada gula.
Ahmad Ghani menambahkan bahwa secara nasional, luas lahan tebu mencapai 520.000 hektare. Jika setiap hektare mampu menghasilkan 10 ton gula, total produksi gula nasional dapat mencapai 5,2 juta ton. Dengan kebutuhan konsumsi gula sebesar 3 juta ton, Indonesia bahkan berpotensi mencapai swasembada gula untuk kebutuhan industri di masa depan.
“Swasembada gula harus terwujud. Dengan semangat petani dan dukungan pemerintah, kita optimistis Indonesia bisa mencapai kemandirian di sektor gula,” pungkas Mohammad Abdul Ghani.(cin)