PT AGAR Mulai Ekspor Produk Olahan Rumput Laut

JATIMPEDIA, Surabaya – PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) siap mendukung program hilirisasi pemerintah sekaligus memacu kinerja perseroan di tahun 2024 melalui anak usahanya, yaitu PT Giwang Citra Laut (GCL) yang diakuisisi tahun 2022.

Perusahaan yang memproduksi Semi Refine Carragenan (SRC) ini menargetkan bakal mulai melakukan ekspor pada semester II 2924 sehingga akan mampu menunjang peningkatan penjualan hingga US$ 1,8 juta pada kuartal 4 tahun ini.

Produk SRC merupakan produk olahan rumput laut yang berbentuk tepung dan digunakan pada industri makanan dan obat-obatan. Produk ini dibutuhkan oleh beberapa negara tujuan ekspornya, seperti Cina, Eropa dan Amerika.

“Perseroan optimis, dengan beroperasinya anak usaha akan mencapai target penjualan perseroan pada Q4 2024 sebesar USs$1,8 juta,” kata Direktur Utama Perseroan, Indra Widyadharma, dalam keterangan tertulis, Surabaya, Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga  BI Turunkan Suku Bunga atau BI-Rate Jadi 6 persen

Selain itu, AGAR juga berencana melakukan rencana ekspansi lainnya sesuai persetujuan hasil RUPS, yaitu menambah bidang usaha perdagangan besar bahan mamin , hasil peternakan serta perdagangan mamin lainnya. Dan semuanya itu, bertujuan untuk meningkatkan kinerja perseroan.

Salah satu langkah yang telah dilakukan dalam ekspansinya, yakni AGAR telah melakukan kerjasama penelitian dan pengembangan produk makanan bioplastik dari rumput laut dengan hijau inovasi pada acara Bussiness Matching yang diadakan Kementerian Perindustrian RI Juni 2024.

Berbagai inovasi yang dilakukan, tentunya untuk memperbaiki kinerja penjualan yang tengah turun 19% secara Year on Year (2022 vs 2023). Namun, perseroan memproyeksikan permintaan akan berangsur normal pada Bulan Juli – Agustus 2024.

Baca Juga  Telkomsel Raih Dua Penghargaan dari HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2024

“Inovasi yang akan dilakukan, dan telah disetujui melalui RUPS kali ini, tentunya bertujuan untuk mencapai target perseroan. Karena kami optimis, permintaan yang sebelumnya turun, akan kembali normal pada Juli – Agustus 2024,” tambah Indra.

Sementara itu, untuk menjaga dan memenuhi permintaan rumput laut khususnya dari luar negeri, AGAR bermitra dengan para petani rumput laut yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

“Kemitraan AGAR dengan para petani rumput laut sangat bermanfaat bagi persediaan rumput laut pada gudang dengan klasifikasi B yang berada di Surabaya, Maros dan Makassar,” kata Indra.

Indra mengatakan dalam prosesnya, AGAR memiliki high standard dan telah lolos uji serta memperoleh sertifikasi dari Kementerian Kelautan & Perikanan dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Baca Juga  SIG Bukukan Laba Rp472 Miliar di Kuartal I-29024

Beberapa sertifikasi tersebut antara lain Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Phytosanitary, Standar Kelayakan Pengolahan (SKP) hingga Sistem Resi Gudang. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *