Produk UMKM Lamongan Mulai Masuk Toko Ritel Modern
JATIMPEDIA, Lamongan – Sebanyak sepuluh produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Lamongan resmi diluncurkan di jaringan ritel modern, Selasa (19/8/2025).
Produk-produk yang masuk ritel modern tersebut antara lain Opak Ladusing (Sito Bandeng), Kembang Goyang (Ar Rayyan Sejahtera), Merupuk Singkong (Navid Snack), Tempe Kriuk (Lisfood), Rengginang (Jajanan Ibu), Stick Balado (2R Snack), Seblak Krispi (Mama Iin), Teri Krezz (Kirana Food Indonesia), Cotton Candy Arumanis (Ratita Snack), dan Keripik Seledri (Dins Snack).
Bupati Lamongan, yang akrab disapa Pak Yes, menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari program prioritas UMKM Naik Kelas. Dukungan pemerintah daerah melalui fasilitasi kemitraan dengan ritel modern diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Lamongan.
“Sepuluh produk UMKM yang hari ini masuk ritel modern menunjukkan bahwa kualitas UMKM Lamongan terus meningkat. Pemkab akan terus bekerja sama dengan jaringan ritel untuk mendukung perkembangan produk lokal,” ujarnya.
Sebelum dipasarkan, seluruh produk UMKM Lamongan terlebih dahulu menjalani proses kurasi yang dilakukan PT Sumber Alfaria Trijaya. Proses tersebut memastikan produk memenuhi standar kualitas, keamanan, legalitas, serta memiliki kemasan yang menarik.
Pemkab Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga terus melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM, mulai dari tahap produksi, perizinan, hingga strategi pemasaran. Hal ini dilakukan agar produk lokal mampu bersaing dan berdaya saing di pasar modern.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yuhronur Efendi bersama Branch Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Nurcahyo Rahutomo, menandatangani nota kesepahaman (MoU) program kemitraan. Pihak Alfamart menegaskan komitmennya mendukung UMKM Lamongan, dengan menekankan bahwa produk yang dipajang tidak dikenakan biaya, melainkan harus memenuhi standar kurasi yang berlaku.
Langkah ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam mendorong UMKM Lamongan naik kelas, sekaligus memperluas jangkauan pasar produk lokal ke tingkat nasional. (sat)
