Haji

PPIH Embarkasi Surabaya Tangani Jamaah Haji Alami Demensia

JATIMPEDIA, Surabaya – Asrama Haji Surabaya menerima 5 kloter dari Jember, yaitu kloter 31–35. Kedatangan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 19.30 WIB. Dua jemaah kloter 32 mendadak mengalami demensia saat tiba di Asrama Haji Surabaya. Keduanya langsung mendapat penanganan dari tim kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya.

Achmad Sadin (90) tiba-tiba berlari sambil berteriak ingin pulang ke Tempurejo, Jember. Sementara itu, Enjo Endin Parmo (70) ingin pulang karena lupa memberi makan sapi.

Enjo juga ingin mencari rumput untuk pakan ternaknya di Jenggawah, Jember. Keduanya menunjukkan gejala demensia yang cukup mengkhawatirkan.

Ketua Tim Kesehatan PPIH Surabaya, dr. Mochamad Gesta Robi Farmawan, membenarkan kejadian tersebut. “Satu dirawat di RS Menur, satu lagi masih di klinik,” ujarnya.

Baca Juga  Dekati Waktu Kepulangan, Jamaah Haji Diminta Disiplin Agar Tidak Tertinggal

Tim kesehatan terus memantau kondisi dua jemaah lansia tersebut. Mereka memastikan kondisi keduanya tetap stabil dan terkontrol.

Dr. Gesta menjelaskan bahwa lingkungan baru bisa memicu gangguan perilaku, terutama pada lansia. “Biasanya karena cemas, lalu jemaah ingin pulang,” katanya.

Meski sudah ada upaya pencegahan, kasus seperti ini masih sering terjadi. Dr. Gesta menekankan pentingnya pengawasan ketat bagi jemaah lansia.

Ia juga menyatakan bahwa jemaah dengan demensia boleh dibadalkan hajinya oleh anak atau keluarga. “Kasihan jika dipaksakan berangkat,” ucapnya.

Dr. Gesta berharap ada regulasi khusus bagi jemaah dengan gangguan daya ingat. Hal itu penting untuk menjamin perlindungan dan kemanusiaan.

Hingga Sabtu malam, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 30 kloter dengan total 11.381 jemaah. Jumlah itu sekitar 30 persen dari total 36.845 jemaah Embarkasi Surabaya.(ind)

Baca Juga  Bupati Yani Dampingi 1.813 Jemaah Haji Gresik ke Tanah Suci Tahun Ini