PLN Operasikan Pasang Baru Curah TM PT BKMS JIIPE
JATIMPEDIA, Gresik – PT PLN (Persero) UID Jawa Timur terus berfokus pada peningkatan pertumbuhan listrik pada sektor industri khususnya di Kabupaten Gresik.
Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya pertumbuhan listrik sektor industri. Bahkan, pada periode Juli 2024 meningkat sebesar 8,82 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
Seperti yang terlihat kemarin, PLN UP3 Gresik melakukan pengoperasian Pasang Baru Curah listrik Tegangan Menengah (TM) dengan daya 24 MVA untuk PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).
Kegiatan yang digelar di Gardu Induk Bungah itu berjalan sukses dan sekaligus menjadi momen pengoperasian pelanggan segmen ini yang pertama di seluruh Jawa Timur.
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jawa Timur, Martindar Jalu Respati mengatakan, proses penyambungan baru Curah TM ini terbilang sangat cepat direalisasikan oleh PLN. Sebab, kurang dari waktu satu bulan PT BKMS bisa menikmati layanan ini.
“Kami berharap operasional Curah TM ini semakin mendukung pengembangan bisnis PT BKMS. Disamping itu energi ini dapat dimaksimalkan oleh tenant-tenant di kawasan JIIPE,” kata Martindar Jalu.
Dikatakan, PT BKMS menjadi perusahaan role model dalam pengembangan KEK dengan pengelolaan dari hulu hingga hilir. Untuk itu PLN berkomitmen memberikan layanan dengan cepat sesuai dengan kebutuhan.
“Kami bermoitmen memberikan layanan yang terbaik,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Direktur Operasional PT BKMS, Naresh Anchalia mengapresiasi langkah cepat PLN dalam merespon kebutuhan Pasang Baru Curah TM. Dia menuturkan, melalui diskusi intens dan kerjasama yang sangat baik selama ini, PLN bisa merealisasikan pasang baru Curah TM yang pertama di Jawa Timur dalam mensuplai tenaga listrik bagi tenant di KEK JIIPE.
“Terima kasih kepada PLN dalam waktu yang cukup singkat sukses mengoperasikan Curah TM ini, dan kerjasama ini akan terus berlanjut sebagai milestone pertama di KEK JIIPE ini, termasuk rencana Curah TT dan diharapkan KEK JIIPE terus bertumbuh menjadikan kontrak daya tersambung konsumen yang paling besar di Indonesia,” kata Naresh.
Sementara itu, berdasarkan data pertumbuhan penjualan tenaga listrik dari segmen industri di Gresik terus meningkat mencapai 1.149 GWh dan berkontribusi 69 persen terhadap total penjualan tenaga listrik dari seluruh segmen tarif yang ada, dengan total konsumen sektor industri mencapai 558 pelanggan.
Pada bagian lain, di hari yang sama, sebagai kelanjutan dari kerjasama PLN dan Petrokimia Gresik pada program Captive Power Acquisition, pada tanggal 2 September 2024, PLN UP3 Gresik telah sukses mengoperasikan kebutuhan penambahan daya Tegangan Tinggi dari 20 MVA ke 30 MVA.
Diharapkan dengan peningkatan daya dan keberlanjutan program Captive Power Acquisition ini, PT Petrokimia Gresik akan semakin mengoptimalkan produktifitasnya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya operasional. Diharapkan sebagai produsen pupuk terkemuka di Indonesia, PT Petrokimia Gresik akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. (eka)