PLN Fasilitasi Penjualan dan UMKM Naik Kelas

JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) menghadirkan Power UMK Hub di PLN Kantor Pusat sebagai ruang baru bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk berkembang dan memperluas pasar.

Diresmikan pada Jumat (21/2), inisiatif ini mendapat apresiasi dari Kementerian BUMN sebagai langkah konkret dalam memberikan akses pelatihan, pendampingan, serta pemasaran bagi UMK binaannya.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa kehadiran Power UMK Hub berperan penting dalam mendukung pengembangan pasar UMK sekaligus meningkatkan daya saing mereka.

“Ada pertanyaan dari UMK, bagaimana produknya bisa dibeli oleh PLN. Dengan ini paling tidak sudah bisa menjawab. Jadi dengan _space_ seperti ini, temen-temen bisa membeli dan UMK bisa menjual produknya di sini, semoga produknya dibutuhkan oleh karyawan. Terima kasih kepada PLN yang sudah menyediakan tempat yang bagus banget, keren,” ucap Arya.

Baca Juga  4,39 juta Penumpang Dilayani KAI Selama Masa Lebaran 2024

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan pihaknya terus mendukung keberadaan UMK untuk mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia. Kehadiran Power UMK Hub pun memiliki peran krusial dalam memperkuat aspek hilir, terutama dalam penyerapan produk-produk dari UMK binaan PLN yang telah mendapatkan berbagai pelatihan pengembangan serta dukungan peralatan.

“UMK adalah tulang punggung ekonomi nasional. Melalui inisiatif seperti Power UMK Hub ini, PLN tidak hanya menyediakan energi listrik yang andal, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pemberdayaan usaha kecil agar lebih inovatif, kompetitif, dan berdaya saing di pasar nasional maupun global,” jelas Darmawan.

Executive Vice President (EVP) Komunikasi dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, merinci bahwa Power UMK Hub menampilkan 671 produk dari 43 UMK binaan PLN, yang dikurasi dan ditampilkan secara bergantian. Setiap produk membawa cerita unik dari daerah asalnya, mencerminkan semangat inovasi dan keberagaman budaya Indonesia.

Baca Juga  PLN Gelar Pemeliharaan Tanpa Padam di Blitar

“Di sini, para pelaku UMK tidak hanya mendapatkan akses ke berbagai sumber daya, tetapi juga kesempatan untuk berkolaborasi dengan komunitas yang lebih luas. Ini adalah bukti nyata keberpihakan PLN dalam mendukung UMK untuk naik kelas,” ungkap Gregorius.

Power UMK Hub menampilkan produk yang berasal dari Rumah BUMN Gunung Kidul, Rumah BUMN Pacitan, Rumah BUMN Blitar, serta HUB UMK Jaya dan nantinya akan bergantian dengan Rumah BUMN lainnya. Menariknya, tidak hanya produk yang dipamerkan, desain dan material _booth_ Power UMK Hub juga mengusung prinsip keberlanjutan. Pengelolaan _booth_ ini menggunakan 320 kilogram sampah plastik daur ulang, termasuk tutup botol, botol _skincare_, dan botol body lotion yang dikelola oleh UMK binaan PLN.

Baca Juga  PLN Akan Gelar "PLN Mobile Color Run 2024" di Surabaya

“Kami ingin memastikan bahwa dukungan terhadap UMK tidak hanya dari sisi pemasaran, tetapi juga bagaimana bisnis mereka dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan,” tutup Gregorius.

PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (cin)