PLN Dukung Ketahanan Pangan dan Air Bersih di Ponorogo dan Probolinggo
JATIMPEDIA, Surabaya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pengoperasian program pompanisasi. Program ini mencakup pengairan lahan pertanian di Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo dan akses air bersih di Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Langkah ini menjadi bagian dari kolaborasi strategis antara PLN dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional dan penyediaan kebutuhan dasar berupa air bersih.
Untuk Desa Sawuh, PLN telah melakukan penyambungan listrik bagi 41 pelanggan kolektif yang merupakan bagian dari kelompok tani setempat. Layanan listrik ini digunakan secara bersama untuk mengoperasikan sistem pompa air, yang selama ini menjadi kunci utama pengairan sawah di wilayah tersebut.
Suyanto, salah satu perwakilan kelompok tani, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program tersebut. “Alhamdulillah, sekarang kami tidak perlu lagi bergantung pada mesin diesel. Selain lebih hemat, listrik PLN juga lebih ramah lingkungan dan mudah perawatannya,” ujarnya.
Di sisi lain, Desa Sumberkramat di Probolinggo kini memiliki empat titik pompa air bersih yang siap memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat sehari-hari. Program ini diharapkan mampu mengurangi kesulitan warga dalam memperoleh air bersih, terutama saat musim kemarau.
Bupati Probolinggo, Muhammad Haris, turut memberikan apresiasinya atas hadirnya fasilitas tersebut. âKehadiran fasilitas pompanisasi ini bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar warga, tetapi juga menjadi bentuk nyata kemerdekaan dalam arti sebenarnya memberikan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Erwin (40), warga setempat, menyebutkan bahwa program ini telah membawa dampak positif yang nyata bagi kehidupan masyarakat. “Hari ini kami mendapat bantuan pompanisasi dari pemerintah dan PLN, alhamdulillah sudah mencukupi kebutuhan air bersih dan air minum, sebelumnya kami mendapat bantuan dari pemerintah untuk akses air bersih,” katanya.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti sinergi antara PLN dan pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar masyarakat. “Melalui pompanisasi persawahan, PLN turut berperan mendukung ketahanan pangan nasional dengan pasokan listrik yang andal. Sementara untuk pompanisasi air bersih ini memungkinkan suplai air bersih yang lebih konsisten, efisien, dan ramah lingkungan,” pungkas Ahmad.(cin)