PGN SOR III Area Pasuruan Gelar ‘Safety and Security Awareness’
JATIMPEDIA, Surabaya – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Sales and Operation Region III (SOR III) Area Pasuruan sukses menyelenggarakan kegiatan ‘Safety & Security Awarness’ pada akhir pekan kemarin. Kegiatan ini diadakan sebagai persiapan menjelang pelaksanaan Major Emergency Response Exercise (MERE).
“Tujuan dari dilaksanakan Safety & Security Awarness ialah meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi seluruh pihak terkait dalam menghadapi situasi darurat,” ungkap Area Head Pasuruan PGN, Heri Frastiono dalam keterangan tertulis, Surabaya, Rabu (11/12/2024).
Bertempat di Ascent Premiere Pasuruan, kegiatan Safety & Security Awarness dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, babinsa, babinkamtibmas, petugas pemadam kebakaran, tenaga medis dari Rumah Sakit RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan, serta perwakilan dari pemasok gas bumi PGN, yakni HCM dan Pamaraya.
Heri Frastiono menegaskan pentingnya sinergi bersama dalam menghadapi potensi darurat. “Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak terkait sebelum pelaksanaan MERE. Kolaborasi yang kuat dan sinergis antara PGN, masyarakat dan instansi terkait sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama,” ujarnya.
Selama acara, para undangan menerima penjelasan mengenai MERE, tujuan, skenario, dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam simulasi penanganan keadaan darurat. Para undangan juga mendapatkan pembekalan terkait peran masing-masing dalam pelaksanaan MERE yang akan dilaksanakan pada 10 Desember 2024 di Offtake Semare.
Di lokasi yang berbeda, Hedi Hedianto selaku General Manager SOR III PGN menyampaikan bahwa kegiatan Safety & Security Awarness ini agar dapat dilaksanakan secara rutin dan konsisten sehingga masyarakat khususnya pekerja PGN dapat lebih siap dalam menghadapi potensi risiko operasional, sekaligus membangun hubungan yang erat antara perusahaan, stakeholder terkait, dan masyarakat.
Dengan kegiatan ini, PGN SOR III Area Pasuruan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan keselamatan dan kesadaran akan potensi risiko operasional. Diharapkan, sinergi yang terjalin dengan masyarakat dan instansi terkait dapat menjadi landasan yang kuat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tanggap terhadap keadaan darurat. (eka)