Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Pastikan Fasilitas BBM dan LPG Tidak Terdampak Gempa

JATIMPEDIA, Surabaya – PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan sarana dan fasilitas distribusi BBM dan LPG di Jawa Timur dipastikan aman pasca gempa magnitudo 6,0 yang melanda wilayah pesisir Utara Jawa Timur pada Jumat (22/3) pukul 11.22 WIB. 

Pasokan kebutuhan akan energi dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) produk turunan lainnya seperti pelumas serta petrokimia di wilayah Jawa Timur khususnya yang terdampak gempa dipastikan aman tersedia tanpa kendala.

Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa tidak ada dampak insiden dari Gempa magnitudo 6,0 terhadap operasional distribusi energi di Jawa Timur.

Baca Juga  Kuartal I 2024, Trafik Data Indosat Ooredoo Hutchison di Jatim Tumbuh 2,3%

“Sebanyak 2 Integrated Terminal, 4 Fuel Terminal, 4 DPPU, 6 Supply Point LPG, dan 920 SPBU berada dipastikan berada dalam kondisi aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Ahad Rahedi, Jumat (22/3).

Sementara itu, di wilayah terdampak gempa bumi Jumat siang di Kabupaten Tuban, Gresik, Lamongan dan Surabaya seluruh fasilitas dan sarana Pertamina dilaporkan tidak terjadi kerusakan apapun. Seluruhnya berjalan normal.

Dan Pertamina juga terus memastikan lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Agen LPG berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat,” kata Manager Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

“Sebanyak 994 SPBU reguler, 850 pertashop, 37 SPBU Nelayan termasuk di wilayah terdampak di pesisir utara Jatim tidak ada kendala. Juga 922 Agen LPG PSO, dan 80  Agen LPG NPSO  tetap beroperasi normal pasca gempa yang terjadi siang tadi. Gempa Jumat siang tidak mempengaruhi operasional distribusi di lapangan”, sebut Ahad Rahedi.

Baca Juga  Hingga Oktober 2022, Kuota Pertalite Tersisa 5,4 Kl

Seperti diberitakan sebelumnya, Gempa terasa di sebagianbesar wilayah pesisir Utara Jawa Timur pada Jumat (22 Maret 2024) sekitar pukul 11.22. Sejumlah wilayah yang merasakan gempa di antaranya Kota Gresik, Lamongan, Tuban hingga Surabaya dan Sidoarjo.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa terjadi di Utara Pulau Jawa yakni di , Lok:5.74 LS,112.32 BT atau di 132 km Timur Laut Kabupaten Tuban Jawa Timur. Pusat gempa berkekuatan 6.0 skala richter tersebut berada di kedalaman 10 Km. Namun demikian, gempa dilaporkan tidak berpotensi tsunami. (ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *