Bisnis

Pertamina Patra Niaga Dukung Batik Sumber Arafat Go Global

JATIMPEDIA, Surabaya – PT Pertamina Patra Niaga mendukung Batik Sumber Arafat yang merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan asal Bangkalan, Madura menembus pasar internasional melalui UMK Academy Pertamina kelas Go Global.

“Batik Sumber Arafat adalah hasil pendampingan dan akses pembiayaan yang tepat dapat mengantarkan UMKM lokal menjadi pemain yang lebih besar dan berdampak luas bagi perekonomian desa,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi di Surabaya, Jumat.

Batik tulis klasik khas Bangkalan ini milik Darmayanti yang memulai usahanya dari nol lantaran kecintaannya terhadap batik sejak duduk di bangku SMP kelas satu diwarisi dari neneknya yang juga perajin batik.

Baca Juga  Jamin Kelancaran Penerbangan Haji, BPH Migas Minta Jaga Pasokan Avtur

Batik Sumber Arafat mengusung motif klasik batik tulis khas Bangkalan yang terkenal dengan teknik gentongan yaitu menggunakan pewarna alami yang direndam dalam gentong raksasa.

Pembuatannya memerlukan waktu berbulan-bulan hingga setahun untuk menghasilkan satu kain dengan motif halus, warna cerah, dan elegan.

Motif yang dihasilkan Batik Sumber Arafat beragam, mulai dari buah, dedaunan, bunga, hewan, hingga aktivitas keseharian masyarakat.

Proses pewarnaan batik ini melalui empat tahap dan diakhiri dengan proses penyikatan dan perendaman terakhir menggunakan pewarna alami dari pohon monduh.

Sejak menjadi mitra binaan PT Pertamina Patra Niaga pada Desember 2002, Batik Sumber Arafat memperoleh pendanaan UMK sebesar Rp109 juta sebagai modal produksi.

Baca Juga  Pemerintah Kantongi Rp 26 Triliun dari Lelang SUN 2025

Selanjutnya pada 2023, Darmayanti mengikuti UMK Academy Pertamina kelas Go Global yang memberikan manfaat besar berupa tambahan ilmu, wawasan, dan jaringan teman-teman UMKM lain.

Darmayanti pun berinovasi mengembangkan produk turunannya seperti tas dan sepatu batik yang dikombinasikan dengan kulit sapi produksi UMKM lainnya. Ia juga berkolaborasi dengan pembatik lain untuk menciptakan motif Prada yang unik.

Berbagai pameran nasional dan internasional telah diikuti berkat dukungan Pertamina, seperti Inacraft, Trade Expo Indonesia, Adiwastra, dan Pertamina SMEXPO.

“Kolaborasi ini berdampak positif bagi Batik Sumber Arafat dengan kenaikan omzet penjualan sebesar 30 persen,” katanya.

Kini pemasaran Batik Sumber Arafat menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk Bandung, Aceh, Lampung, Medan, Bogor, Bali, NTT, dan NTB, serta pasar ritel luar negeri seperti Singapura, Jepang, dan Malaysia.

Baca Juga  Bank Mandiri Catat Pendapatan Bunga Bersih Capai Rp 49,1 Triliun di Semester I

Batik Sumber Arafat turut memberdayakan 75 karyawan dari Desa Tanjungbumi, Bangkalan yaitu terdiri dari 70 perempuan dan lima laki-laki yang seluruhnya adalah warga sekitar. (eka)