Pertamina Gandeng Malaysia Kerja Sama Energi Hijau 

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pertaminta (Persero) lewat anak usahanya, PT Pertamina Energy Terminal (PET) menjalin kerja sama strategis dengan pengelola pelabuhan dan terminal energi dari Malaysia, Tanjung Langsat Port Terminal (TLPT).

Keduanya akan bersama-sama mengembangkan terminal bahan bakar energi hijau dan terminal pusat bunker. Sehingga, bisa memperkokoh rantai pasok di kawasan regional Asia Tenggara. Sekaligus memperkuat infrastruktur logistik dan energi lebih ramah lingkungan untuk kebutuhan masa depan.

Direktur Utama PET Bayu Prostiyono menilai, kolaborasi ini membuka potensi peningkatan pendapatan. Baik untuk captive market dan non-captive market Pertamina Group. Di sisi lain, juga membuka peluang pengembangan fasilitas pendukung seperti water treatment plant dan pembangunan fasilitas bunker yang menunjang aktivitas kawasan ekonomi khusus di TLPT.

“Kerjasama ini menargetkan volume perdagangan tahunan sebesar 3 juta ton melalui kawasan Johor-Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ). Diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perdagangan lintas negara,” kata Bayu, Jumat (16/5).

PET telah menandatangani nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) TLPT pada acara Johor–Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ) Forum yang berlangsung pada 20 April lalu. Sejumlah pejabat tinggi Malaysia dan Singapura hadir dalam forum tersebut. “Ini menjadi tonggak penting bagi PET dalam memperluas jaringan bisnis internasional serta memperkuat posisi kami sebagai pelaku utama dalam jaringan logistik dan energi global,” ujar Bayu.

Dia optimistis mampu mewujudkan visi PET Go Global. Berkontribusi aktif dalam membangun ekosistem energi dan logistik yang berkelanjutan di tingkat regional maupun internasional. (raf)