Pertamina EP Zona 4 Berhasil Menaikkan Produksi LPG lebih dari 33 Persen

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field melaporkan berhasil memproduksi Liquefied Petroleum Gas (LPG) sebesar 60 metrik ton per hari, atau meningkat sebesar 33% dari Desember 2024 sebesar 41 metrik ton per hari.

Jika kondisi ini bertahan, diproyeksikan PEP Prabumulih Field akan mampu memproduksi LPG sebesar 21,900 metrik ton per tahun di akhir 2025, sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan energi domestik dan mengurangi impor LPG.

Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya optimasi produksi di sumur BRG-40 dan BRG-41, on stream project lowering pressure, dan perubahan pola operasi gas di struktur Karangan. Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah menyatakan, “Keberhasilan ini merupakan bentuk komitmen Zona 4 untuk mendukung program Pemerintah mewujudkan swasembada energi di Indonesia.”

Baca Juga  Harga Pertamax Kembali Naik Jadi Rp 13.700 Perliter

Senior Manager Production Zona 4, Agung Wibowo menambahkan, “Keberhasilan ini diperoleh setelah melalui tantangan berat. Umumnya Lapangan di Zona 4 merupakan Mature Field yang mengalami laju penurunan ilmiah, kompleksitas aktivitas eksplorasi dan eksploitasi.”

Selain upaya yang telah dilakukan, akan ada inisiatif berupa modifikasi jalur penyaluran gas sehingga diharapkan masih ada tambahan produksi LPG pada akhir tahun 2025. Rencana ini membutuhkan kerjasama serta dukungan yang masif dari seluruh pihak.

Keberhasilan ini tentu tak lepas dari kolaborasi dan koordinasi tanpa cela antar divisi di PEP Prabumulih Field dan PHR Regional Sumatera Zona 4. PEP Prabumulih Field beroperasi di bawah naungan Subholding Upstream, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera dan dibawah pengawasan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Baca Juga  SKK Migas : Indonesia Tengah Hadapi Situasi Tidak Berimbang Antara Produksi dan Serapan Gas

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Wilayah Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto sangat mengapresiasi kerja keras dan semua usaha bersama yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona-4 dan Pertamina EP Field Prabumulih khususnya dengan multi stakeholders.

“Capaian peningkatan produksi LPG ini adalah capaian yang luar biasa. Sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk Swasembada Energi. Dengan adanya tambahan produksi LPG maka kita mampu mengurangi impor LPG untuk menjaga Ketahanan Energi Nasional. Kami apresiasi kerja keras Pertamina EP. Keberhasilan ini adalah keberhasilan semua,” kata dia.(raf)