Permintaan Oleh-oleh Tahu Kuning Kediri Meningkat di Libur Lebaran

JATIMPEDIA, Kediri – Pada libur panjang Lebaran 1446 H, permintaan konsumen terhadap oleh-oleh tahu kuning khas Kediri meningkat. Seperti yang tampak di Pusat Oleh-oleh Tahu Toko Ima di Dusun Mengkreng, Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jumat (4/4/2025).

Menurut Fajar Tri Leksono, pengelola Pusat Oleh-oleh Tahu, Toko Ima, di Dusun Mengkreng, Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, saat ini penjualan tahu kuning atau dikenal Tahu Takwa di gerainya naik menjadi 100 pengunjung per hari.

“Ada pengunjung dari Kediri, hingga luar kota. Seperti Surabaya dan Bandung juga datang ke sini untuk berburu oleh-oleh khas Kediri,” kata Fajar.

Terkait penerapan harga Tahu Takwa, ia mengaku, pada momentum Lebaran ini mengalami perubahan daripada hari normal. Jika pada hari normal harga satu besek isi 10 tahu kuning sebesar Rp 45.000, maka pada Lebaran ini harganya naik menjadi Rp 49.000 per kemasan besek.

“Nanti setelah Lebaran selesai, harga dari pabrik POO di pusat, kembali normal,” katanya.

Saat ini, selain mencari Tahu Takwa, produk khas Kediri yang laris-manis yakni Tahu Pong, Getuk Pisang, Stik Tahu. Tak hanya itu, aneka jenis Kerupuk Upil atau Kerupuk Pasir juga banyak diminati masyarakat berbagai daerah.

“Seperti wisatawan asal Yogyakarta, di sana tidak ada Kerupuk Pasir. Jadi ketika mereka melintas di Simpang Mengkreng, maka otomatis belanja banyak Kerupuk Pasir baik jenis Kerupuk Pasir rasa pedas maupun rasa bawang,” katanya.

Di tempat ini, Lasmi, salah satu konsumen Tahu Kuning asal Surabaya menyebutkan, seringkali datang ke pusat oleh-oleh tersebut untuk mendapatkan Tahu Takwa dan Getuk Pisang.

“Ya betul, tiap tahun kalau pas Lebaran seperti sekarang saya ke sini cari Tahu Kuning dan Getuk Pisang. Selain untuk dikonsumsi sendiri, juga ada teman yang pesan,” katanya. (sat)