IPN Targetkan Penjualan Tahun Ini 30 Ribu Truk Hino
Sidoarjo,JP – Seiring dengan mulai meningkatkanya perekonomian nasional tahun ini, pasar kendaraan ikut bergeliat. Untuk meningkatkan ceruk penjualan truk di Jawa Timur, PT Indomobil Prima Niaga (IPN) Surabaya, salah satu diler resmi Hino di area Jawa Timur mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi ke depan dengan memperluas jaringan pasar melalui pengembangan outlet baru.
Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), mengatakan penjualan tahun ini ditarget mencapai 30.000 unit. Jumlah itu hampir sama seperti realisasi penjualan pada 2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 31.000 unit.
“Saat ini perekonomian sudah mulai bangkit, sejumlah sektor usaha seperti pertambangan, kelapa sawit dan juga logistik berangsur pulih. Untuk itu, kami optimistis tahun ini penjualan akan membaik setelah dua tahun terpuruk,” katanya.
Dikatakan, penjualan pada 2020 secara total mencapai 13.000 unit, kemudian pada 2021 penjualan total mencapai 20.000 unit. Guna menggenjot penjualan, semua lini model Hino kini dibekali dengan standar mesin emisi Euro 4, mulai dari truk ringan, truk berat dan bus.
“Saat ini penjualan kami hingga Juni sudah mencapai 11.000 unit. Dari jumlah itu, kontribusi Jatim sebanyak 3.765 unit,” ujarnya.
Lebih lanjut Kinclong Santiko menambahkan, untuk memperkuat pangsa pasar, Hino menyiapkan layanan berupa depo suku cadang di sejumlah daerah di Indonesia seperti, Medan, Balikpapan, Sampit, Surabaya, Tangerang, Morowali dan Makassar. Rencananya, HMSI juga akan membangun depo suku cadang di Palembang dan Ambon. Saat ini saja, terdapat 320.000 unit truk Hino di Indonesia dan harus dilayani untuk ketersediaan suku cadangnya.
Sementara itu Regional Manager Indomobil Jatim, Rudyanto Surjakusuma, mengatakan IPN merupakan diler truk Hino di Jatim yang paling besar dengan jumlah outlet di Jatim sebanyak 11 outlet, sehingga target penjualannya pun cukup tinggi.
“Ke depan kita mau tambah outlet baru di Jatim, rencananya di Jember karena kan rata-rata outlet kami berada di depan pantai utara, sedangkan di pantai Selatan masih satu di banyuwangi, nah kita akan tambah di sana,” katanya, Senin (4/7/2022).
Dia mengatakan pulihnya kondisi perekonomian saat ini membuat IPN semakin optimistis dalam mendorong penjualan. Bahkan sejak Januari, penjualan kendaraan barang atau truk ini sudah mencapai di atas rata-rata.
“Kami semakin optimistis di semester II ini akan lebih banyak anggaran pemerintah yang turun, sehingga proyeksi penjualan kendaraan truk dari pemerintah ini adalah 200 unit, memang kecil jika dibandingkan dengan swasta,” ujarnya. (puji)