Perjalanan KKN Kelompok 22 UISI dalam Memberdayakan UMKM Desa Jogodalu

JATIMPEDIA, Gresik – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Jogodalu, Gresik. KKN Kelompok 22 telah melaksanakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pengembangan UMKM dan penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini.

KKN Kelompok 22 memulai programnya dengan mengidentifikasi potensi UMKM di Desa Jogodalu melalui survei dan analisis terhadap usaha yang sedang berjalan, potensi pasar, dan tantangan yang dihadapi. Dari hasil survei tersebut, kelompok memilih UMKM dengan potensi pertumbuhan yang tinggi untuk diberikan dukungan lebih lanjut.

Untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan teknis para pelaku UMKM, kelompok 22 mengadakan pelatihan keterampilan yang mencakup manajemen keuangan, strategi pemasaran digital, dan inovasi produk. Selain itu, pendampingan personal diberikan untuk membantu pelaku UMKM menerapkan keterampilan yang telah dipelajari serta membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi bisnis.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Optimis Jatim Miliki Atlet Golf Berprestasi

Inovasi produk dan strategi pemasaran menjadi fokus utama dalam pengembangan produk dan pemasaran UMKM. Kelompok 22 membantu UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan produk agar lebih kompetitif di pasar. Strategi pemasaran, baik online maupun offline, dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Untuk mendukung operasional UMKM, kelompok ini juga membantu dalam peningkatan struktur organisasi dan penerapan sistem manajemen yang efektif. Kegiatan promosi seperti “Business Day” diadakan untuk meningkatkan visibilitas UMKM dan menarik perhatian calon pelanggan.

Selain itu, program ini juga menyasar anak-anak di desa tersebut dengan mengadakan kegiatan “Business Day” untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan edukasi “Ayo Menabung” untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini dan mengajarkan pentingnya menabung untuk masa depan.

Baca Juga  Libur Maulid, 75 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual

Kegiatan sosialisasi labelisasi usaha dan inovasi produk juga dilakukan dengan melibatkan Dinas Koperasi dan Perindustrian (DISKOPERINDAG) untuk memastikan keberlanjutan dan legalitas produk UMKM.

Sebagai hasil dari kegiatan ini, kami berhasil menyusun artikel dan mempublikasikannya di media online Jatimpedia dengan judul “Warisan Leluhur Mekar di Jogodalu: Pesona Tenun Tangan yang Tak Lekang Waktu”. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan publik mengenai produk tenun Desa Jogodalu.

Hasil dari kegiatan KKN ini menunjukkan peningkatan keterampilan manajemen dan pemasaran para pelaku UMKM, optimasi potensi UMKM, peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, serta perluasan akses pasar dan jaringan kemitraan. Program ini juga berhasil menumbuhkan pribadi mahasiswa yang unggul dan berkepribadian mulia sebagai agen perubahan di masyarakat.(ind)

Baca Juga  BRI Surabaya Kembali Dukung Disney Festival di PCM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *