Penjualan Mobil Astra Turun 25 Persen Jadi 37.984 Unit di Januari 2024

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Astra International Tbk. (ASII) masih memimpin pangsa pasar mobil nasional sebesar 55% pada Januari 2024 dengan total penjualan merek di bawah ASII sebanyak 37.984 unit.

Meski demikian, angka penjualan mobil ASII pada Januari 2024 justru mengalami penurunan 25,16% secara year-on-year (yoy) dibandingkan penjualan pada Januari 2023 sebesar 50.755 unit.

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, penjualan mobil nasional secara wholesales pada Januari 2024 tercatat mencapai 69.619 unit. Sementara itu, penjualan mobil Grup Astra Januari 2024 sebanyak 37.984 unit dengan pangsa pasar sebesar 55%.

“Kami berharap industri otomotif di sepanjang tahun ini akan terus tumbuh, sejalan dengan prediksi Gaikindo yang memperkirakan penjualan mobil di Indonesia akan mencapai 1 juta hingga 1,1 juta unit tahun ini,” ujar Boy dikutip dari keterangan resmi, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga  Mei, Okupansi Hotel Berbintang di Kota Malang Naik 25 Persen

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil Grup Astra pada bulan Januari 2024 tembus 37.984 unit. Ditinjau secara bulanan, penjualan mobil ASII turun 20,30% month-to-month (mtm) dibanding penjualan Desember 2023 sebesar 47.659 unit.

Adapun, angka tersebut didapatkan dari penjualan berbagai merek mobil Astra seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, UD trucks, hingga Peugeot. Sementara itu untuk segmen low cost green car (LCGC) ASII membukukan penjualan sebesar 12.244 unit pada Januari 2024.

Secara rinci, pada Januari 2024 penjualan merek Toyota dan Lexus berkontribusi 21.111 unit, diikuti oleh Daihatsu sebanyak 14.363 unit. Selanjutnya penjualan Isuzu berkontribusi 2.350 unit, kemudian UD Trucks 148 unit, dan Peugeot 12 unit.

Baca Juga  Kuartal I-2024 Penjualan Mobil Jeblok 23 Persen

Tak hanya itu, ASII juga memiliki berbagai merek mobil listrik. Untuk model BEV, Astra memiliki Lexus UX, Toyota bZ4x dan Lexus RZ. Selanjutnya untuk segmen PHEV ASII memiliki Toyota Rav4 dan Lexus RX. Sedangkan segmen HEV Astra yaitu Innova Zenix, Yaris Cross, dan beberapa model hybrid lainnya.

Di sisi lain, penjualan mobil non-Astra seperti Mitsubishi, Honda, Suzuki, hingga Wuling mencatatkan angka 31.635 unit pada bulan Januari 2024. Penjualan mobil non-Astra juga turun 27,30% secara yoy dibandingkan pada Januari 2023 43.515 unit.

Gaikindo juga mencatatkan penjualan mobil nasional secara wholesales mencapai 69.619 unit pada Januari 2024, turun 26,1% dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 94.270 unit.

Baca Juga  Sasar Jatim, Astrapay Targetkan GTV Rp 25 Triliun dan 7 Juta Pengguna

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, lesunya penjualan mobil domestik tak lepas dari efek melambatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia. Menurutnya, para konsumen cenderung wait and see sebelum melakukan pembelian.

Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 mencapai 5,05%, melambat dibandingkan pertumbuhan pada 2023 yang mencapai 5,31%. Pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 juga meleset dari target pemerintah dalam APBN sebesar 5,3%.

“Pertumbuhan ekonomi melambat. Semua wait and see,” ungkap Jongkie. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *