Pemprov Jatim Kebut Normalisasi Area Longsor Jalur Pacet–Cangar
JATIMPEDIA, Mojokerto – Proses perbaikan jalur alternatif Pacet–Cangar di Kabupaten Mojokerto pasca longsor diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu bulan. Hal ini juga lantaran sulitnya medan dalam mengerjaan penguatan kontur tanah area tebing akibat longsor.
Tri Cahyo Utomo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jembatan dan Jalan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, menjelaskan bahwa longsor menyebabkan kerusakan pada tebing dan badan jalan, sehingga dibutuhkan penanganan menyeluruh, termasuk pemasangan dinding penahan tanah dan mengatasi erosi permukaan area tanah yang longsor.
“Untuk longsor ini, yang pertama kita lakukan adalah evakuasi material dan pemasangan dinding penahan tanah menggunakan batu,” kata Cahyo, Rabu (9/4/2025).
Ia menjelaskan, selanjutnya bagian atas longsoran akan distabilkan dengan metode soil bio engineering menggunakan bambu yang ditata secara teras iring, kemudian ditanami vegetasi seperti rumput vetiver.
“Bagian bawah jurang akibat longsoran juga akan diperkuat dengan pasangan batu. Setelah proses pembersihan selesai, tim akan mengevaluasi kondisi jalan. Jika diperlukan, perbaikan pada lapisan aspal juga akan dilakukan,” terangnya.
Pekerjaan perbaikan ini dimulai sejak Selasa, 8 April 2025. Saat ini, sebanyak 17 pekerja dikerahkan di lapangan. Namun, Tri menyebut jumlah pekerja bisa ditambah tergantung kebutuhan dan perkembangan situasi. Jika cuaca mendukung, pihaknya menargetkan pengerjaan selesai dalam waktu satu bulan.
“Karena area longsor yang di atas cukup luas, proses pengangkutan material jadi lebih lama.Material sudah siap semua inshaallah, cuma tinggal kondisi cuaca di lokasi aja sih,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, bencana longsor terjadi di Jalan Raya Sumber Brantas, wilayah kawasan Taman Hutan Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watulumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025) siang.
Peristiwa tersebut mengakibatkan dua unit mobil yang melintas tertimbun longsor dan menyebabkan 10 orang meninggal dunia dilokasi. (sat)