Pemkot Madiun dan Bulog Beri Pendampingan KMP Salurkan Beras SPHP
JATIMPEDIA, Madiun – Pemerintah Kota Madiun, Jatim, melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disnaker KUKM) dan Bulog memberikan pendampingan kepada Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Nambangan Lor untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
“Pendampingan dilakukan dalam bentuk pembekalan hingga pelatihan untuk pengurus yang menjadi langkah awal penyiapan operasional KMP, baik itu terkait regulasi maupun administrasi,” ujar Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Disnaker KUKM Kota Madiun Wiwik Nur Hidayati di Madiun, Jatim, Kamis.
Pihaknya sengaja mengajak Perum Bulog Madiun guna pendampingan sekaligus memberikan pelatihan dan edukasi terkait pengurusan izin penyaluran beras SPHP.
“Keterlibatan Bulog penting dilakukan karena ada sejumlah syarat bagi koperasi untuk menjadi penyalur beras SPHP. Selain dokumen-dokumen administrasi, koperasi juga wajib memiliki izin khusus untuk menjadi penyalur beras SPHP,” kata dia.
Menurut Wiwik, penyiapan sumber daya manusia (SDM) KMP tidak cukup sampai tahap pembekalan dan pelatihan.
Disnaker KUKM akan terus melakukan pendampingan yang berkelanjutan terhadap KMP meski nantinya sudah beroperasi.
“Kami intensif mendampingi agar pengurus untuk memahami tugas masing-masing dan menjaga operasional KMP tetap baik. Pendampingan pengurus KMP akan dilakukan bertahap,” kata dia.
Program SPHP adalah penugasan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Perum Bulog mulai Periode Juli hingga Desember 2025 sebagai upaya mengendalikan dan stabilisasi harga pangan nasional.
Dengan SPHP diharapkan harga beras akan lebih stabil, daya beli masyarakat terjaga, dan pangan pokok utamanya beras selalu tersedia.
Penyaluran beras SPHP dilaksanakan melalui jaringan terpercaya seperti pengecer di masyarakat, koperasi desa/kelurahan merah putih, kios pangan binaan pemerintah serta dapat bekerja sama dengan pemda setempat dalam gerakan pangan murah (GPM). (sat)