Pemkot Probolinggo Launching Klinik Hoaks
JATIMPEDIA, Probolinggo – Memberikan ruang pada masyarakat mengklarifikasi berita, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meluncurkan portal dan sosialisasi klinikhoaks.probolinggo.go.id. Portal klinik hoaks tersebut merupakan replikasi klinik hoaks yang dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.
Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis dalam sambutannya mengatakan, launching dan sosialisasi klinik hoaks di Kota Probolinggo ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mengecek fakta dikehidupan sehari-hari, dengan menggunakan tehnik dalam melakukan verifikasi informasi, serta bagaimana dapat membedakan berita hoaks yang benar.
“Saya mengajak agar semua pihak ikut aktif berpartisipasi dalam sosialisasi portal klinik hoaks. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan literasi informasi dan menjadi agen perubahan yang lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi dilingkungan masing-masing,” ujarnya, saat memberikan sambutan peluncuran, di kantor Wali Kota Probolinggo, Selasa(2/7/2024).
Aplikasi klinik hoaks terdapat berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna seperti, pengecekan fakta dan pelaporan informasi yang tidak benar. Aplikasi ini juga memberikan akses untuk melakukan konsultasi kepada tim ahli klinik hoaks jika ditemukan informasi yang mencurigakan atau meragukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadis Kominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin mengungkapkan, bahwa data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2024, menunjukkan bahwa penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,50 persen artinya hampir 80 persen masyarakat Indonesia sudah tersentuh internet.
“Akses internet dan media sosial sangat tinggi, akses internet mencapai 7 jam 38 menit per hari, 7 menit adalah waktu yang paling lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk tidak menyentuh ponselnya. Dan satu dari dua orang Indonesia aktif menggunakan media sosial,”ujarnya.
Menurutnya, tingginya penetrasi internet, tidak diikuti dengan indeks literasi digital. Oleh karena itu masih membutuhkan sebuah sistem yang bisa membantu masyarakat dan memberi ruang untuk mengklarifikasi kebenaran berita.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan klinikhoaks.jatimprov .go id untuk memberikan ruang pada masyarakat melakukan klarifikasi informasi atu berita. Dan Pemprov Jatim bekerjasama dengan seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tmur, termasuk salah satunya Pemerintah Kota Probolinggo.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Probolinggo yang telah melakukan inisiasi untuk mereplikasi klinik hoaks, semoga kerjasama kita dan kolaborasi yang sangat baik ini bisa terus berlanjut,”ujarnya. (sat)