Pemerintahan

Pemkab Kediri Bagikan Bantuan Pertanian di Lima Lokasi

JATIMPEDIA, Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri  menyalurkan bantuan pertanian di empat titik. Bantuan ini bertujuan meringankan beban petani, khususnya yang lahannya terdampak banjir.

“Ini bentuk respon cepat kami dengan menyalurkan bantuan benih pertanian. Bantuan ini diberikan sebagai langkah kepedulian bupati muda itu dalam meringankan beban petani akibat lahan sawah yang terendam banjir,” kata Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri, Sukadi, saat di Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Ia menyebutkan, upaya ini direalisasikan dengan mengalokasikan benih sesuai kebutuhan petani. Bahkan termasuk apakah untuk masa tanam padi atau jagung.

Diketahui, empat titik desa yang mendapat distribusi benih tersebut, di antaranya Desa Cerme, Kecamatan Grogol, disalurkan benih jagung mencapai 350 kilogram (kg) untuk lahan seluas 10 hektare. Lalu di Desa Datengan, Kecamatan Grogol, diberikan bantuan benih padi sebanyak 350 kilogram juga untuk luasan 10 hektare.

Baca Juga  Ratusan Siswa SMAN 1 Plemahan Kediri Antusias Ikuti PCX160 Gen-Z School Movement

Lalu, di Desa Merjoyo, Kecamatan Purwoasri, bantuan benih padi diberikan lebih dari 1.000 kg untuk areal pertanian seluas 30 hektare. Di Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, yang mengalami gagal panen pada lahan seluas 10 hektare bantuan benih jagung yang disalurkan hampir mencapai 200 kg.

“Sesuai arahan dari Mas Bupati, dalam penyaluran ini tidak mengubah pola dan varietas yang sudah terbiasa ditanam oleh petani. Bantuan ini juga merupakan dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, sekaligus upaya meringankan beban petani pasca banjir,” katanya.

Apalagi, lanjutnya, pada tahun 2025 diprediksi akan menjadi musim kemarau basah. Kondisi ini juga memberikan dampak signifikan bagi para petani, terutama di wilayah dataran rendah. Banyak lahan pertanian, termasuk yang ditanami padi dan jagung menjadi terendam, bahkan mengalami gagal panen.

Baca Juga  Forum Komite SD-SMP Kediri Bahas Peningkatan Kualitas Pendidikan

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Papar Ari Setiawan, bahwa lahan pertanian di Desa Purwotengah sempat terendam air selama beberapa hari. Sebagai dampaknya, tanaman milik petani mengalami gagal panen.

“Selain faktor hujan, saluran pembuangannya juga kurang memadai sehingga tidak bisa langsung menampung air hujan,” kata Ari.

Ia mengemukakan, sesuai harapan Mas Dhito, diharapkan langkah ini mampu menjaga produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Kediri. Hal ini, mengingat kabupaten dengan 344 desa ini menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Timur.

Selain bantuan berupa benih, Pemerintah Kabupaten Kediri juga memberikan bantuan berupa penyemprotan pupuk mikro menggunakan drone di Desa Merjoyo, Purwoasri. Bantuan ini juga diberikan untuk memulihkan tanaman yang terendam banjir pada akhir Mei 2025. (sat)

Baca Juga  Khofifah Lepas Ekspor Test Market Produk Olahan Pangan Ke Singapura