Pemkab Bondowoso Gelar Festival Batik 2025 Komitmen Perkuat UMKM
JATIMPEDIA, Bondowoso – Pemkab Bondowoso menggelar Festival Batik Bondowoso 2025 dalam rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi Bondowoso ke-206.
Kegiatan yang dimeriahkan oleh sejumlah pejabat daerah Bondowoso tersebut digelar di depan Pendopo Bupati Ki Bagus Asra, Sabtu (23/8/2025).
Nampak, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid bersama istri mengawali peragaan fashion batik layaknya model yang berjalan di karpet merah. Diikuti oleh Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, Sekda Bondowoso Fathur Rozi dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Mulyadi mengatakan salah satu tujuan kegiatan ini bisa membuat tersenyum para pengrajin batik,
” Bahkan pesan dari pada teman-teman pengrajin batik kalau bisa dilaksanakan setiap bulan, ” tuturnya.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi khususnya UMKM. Pasalnya, pada kegiatan ini pihaknya mengerahkan sekitar 500 UMKM binaan berada di dalam maupun di luar alun-alun.
” Insya Allah itu akan juga bisa memberikan peningkatan ekonomi yang signifikan bagi kehidupan keluarganya, “imbuhnya.
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid mengatakan bahwa festival batik Bondowoso bukan hanya sebuah perhelatan seni dan budaya, tapi juga sekaligus momentum penting dalam mengangkat potensi ekonomi kreatif. Di mana fashion termasuk bagian dari ekonomi kreatif dan sekaligus memperkuat kecintaan kita terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa.
Melalui Festival Batik 2025, pemerintah daerah ingin meneguhkan kembali rasa bangga terhadap produk dalam negeri khususnya batik Bondowoso yang memiliki ciri khas keunikan dan nilai seni yang tinggi.
” Kita berharap ajang ini mampu menumbuhkan inspirasi, menggali kreativitas serta mendorong pengembangan seni budaya nusantara yang pada akhirnya juga mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat,”
Lebih dari itu, festival batik Bondowoso 2025 diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik dan internasional maupun investor untuk dapat menciptakan peluang kerja sama, memperluas jajaran pemasaran serta menghadirkan iklim ekonomi yang kondusif.
” Inilah bentuk nyata dari upaya kita bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis ekonomi kreatif. Melalui kegiatan ini mari kita jadikan batik sebagai simbol kecintaan kebanggaan terhadap identitas bangsa,”
Bupati Abdul Hamid juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mencintai dan melestarikan batik sekaligus memberikan dukungan nyata kepada para pengrajin dan para pelaku usaha agar batik Bondowoso semakin dikenal dan diakui secara luas. (cin)