Pasar Semen Diproyeksikan Tumbuh di Semester II-2024

JATIMPEDIA, Jakarta – Pasar semen domestik diperkirakan tumbuh pesat pada semester II tahun 2024. Hal ini didukung oleh percepatan megaproyek pembangunan Ibu Kota Nusantara(IKN).

“Komitmen keberlanjutan pemerintah pada pembangunan infrastruktur yang inklusif di seluruh Indonesia akan meningkatkan efektivitas rantai pasokan, meningkatkan aksesibilitas, dan mengatasi kesenjangan logistik,” ujar Vince Erlington Indigo, wakil presiden Direktur PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), produsen Semen Merah Putih dalam keterbukaan informasi di Bursa Eefek Indonesia (BEI), Senin (5/8/2024).

Dia menambahkan, peluang penurunan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) pada semester II-2024 juga dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas nilai tukar rupiah dan membuka peluang Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan. Hal ini tentu menjadi katalis positif terhadap industri properti yang diharapkan dapat pulih lebih cepat.

Hal-hal tersebut, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan permintaan pasar semen domestik dan mengurangi tekanan pada harga jual semen, sehingga mampu meningkatkan kinerja perseroan secara keseluruhan pada paruh kedua 2024.

Baca Juga  SIG Bukukan Laba Rp472 Miliar di Kuartal I-29024

Secara bersamaan, dia menegaskan, perluasan bisnis turunan semen menjadi semakin penting sebagai jalan pertumbuhan baru Cemindo Gemilang. Perseroan juga terus berkomitmen untuk memajukan praktik keberlanjutan, berusaha menetapkan tolok ukur dalam industri semen untuk tanggung jawab lingkungan dan inovasi.

Dia menegasan, industri semen mengalami tekanan, imbas dari ketidakpastian global yang tinggi dipicu oleh eskalasi konflik di timur tengah, kebijakan moneter yang ketat, dan fluktuasi harga batu bara pada semester I-2024. Penjualan semen domestik tertekan oleh menurunnya aktivitas manufaktur dan konstruksi, juga dampak dari penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Lebaran.

“Hal ini menjadi tantangan di tengah kondisi oversupply semen domestik,” ungkap Vince.

Bahkan, dia melanjutkan, pasar domestik yang diproyeksikan tumbuh 3% pada tahun 2024 oleh Asosiasi Semen Indonesia (ASI), hanya mampu tumbuh 1,4% sepanjang paruh pertama 2024.

Baca Juga  Pefindo Naikkan Peringkat SIG Menjadi idAAA

Di sisi lain, dia menegaskan, pasar semen domestik Vietnam, di mana anak usaha perseroan beroperasi, juga belum menunjukan tren pemulihan setelah pandemi Covid-19, akibat aktivitas konstruksi dan properti masih terbatas, imbas kebijakan ketat pemerintah setempat. Konsumsi semen domestik Vietnam melemah 3% dibandingkan paruh pertama 2023, di mana penurunan terbesar terjadi di wilayah bagian utara sebesar 8%.

Oleh karena itu, secara keseluruhan, dia menuturkan, pendapatan perseroan semester I- 2024 mencapai Rp 4,2 triliun, turun 4% secara tahunan. Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya kinerja di sektor semen Indonesia dan Vietnam.

Namun, dia menerangkan, hasil positif dilaporkan anak usaha perseroan, dengan kontribusi terbesar dari bisnis turunan semen mencakup beton siap pakai dan pra-cetak, yang penjualannya meningkat sebesar 15% dan EBITDA tumbuh 8% secara tahunan.

Baca Juga  PGN Alirkan Gas Bumi ke IKN Dengan Sistem Ini

“Perseroan akan terus mencari lebih banyak peluang untuk mengembangkan bisnis di industri bangunan dan material,” ungkap dia.

Perseroan, kata dia, juga terus berkomitmen terhadap aspek keberlanjutan. Dengan melakukan terobosan inovasi, perseroan telah mulai mengoperasikan kendaraan listrik untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar diesel dalam kegiatan operasional di berbagai pabrik dan wilayah pertambangan sejak April 2024.

“Inisiatif ini menandai langkah signifikan perseroan dalam mengurangi jejak karbon dan meningkatkan tanggung jawab lingkungan,” ucap dia.

Atas inisiatif tersebut pabrik Bayah milik perseroan telah diakui atas upayanya dalam komitmennya terhadap keberlanjutan. Pada bulan Mei 2024, pabrik Bayah memperoleh penghargaan Continuing Progress in Climate Action–Special Recognition Award dari World Cement Association. Penghargaan ini menegaskan langkah signifikan perseroan berkontribusi atas aksi iklim dan upaya berkelanjutannya untuk mengurangi emisi CO2. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *