Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024: Panggung Utama Penggerak Ekonomi Lokal Surabaya
JATIMPEDIA, Surabaya – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, H. M. Ali Affandi La Nyalla M. Mattalitti, menegaskan bahwa acara “Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024” yang diselenggarakan pada bulan Ramadan akan menjadi pendorong utama bagi ekonomi lokal warga Surabaya.
Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024, sebuah festival tahunan di Surabaya, hadir dengan tema “Djoedjoegane Arek Suroboyo” dan berlangsung selama sebulan penuh, mulai dari tanggal 14 Maret hingga 21 April 2024, di Courtyard Pakuwon City Mall.
Andi, salah satu peserta acara, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024. Menurutnya, festival tahunan ini, yang biasanya diselenggarakan untuk menyambut hari jadi Kota Surabaya, menjadi alternatif yang sangat baik bagi warga dalam menunggu waktu berbuka puasa, sambil berkumpul bersama teman dan keluarga. Selain menciptakan suasana Ramadan yang khas, Tjap Toendjoengan juga memberikan bantuan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk memasarkan produk mereka.
Andi menambahkan bahwa Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024 tidak hanya menyajikan puluhan jenis kuliner khas Nusantara, tetapi juga menjadi pendorong utama bagi ekonomi masyarakat lokal. Selain itu, acara ini juga dapat menjadi salah satu daya tarik wisata bagi Kota Surabaya, yang terkenal sebagai surga kuliner. Hal ini pasti akan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Surabaya.
Sebagai festival yang telah menjadi tradisi sejak tahun 2007, Tjap Toendjoengan juga menjadi strategi promosi yang efektif untuk Kota Surabaya. Andi berpendapat bahwa acara ini tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga membantu melestarikan budaya dan tradisi Jawa Timur. Berbagai pertunjukan seni dan budaya yang diselenggarakan dalam acara ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi pengunjung, tetapi juga membantu generasi muda untuk mengenal dan memahami warisan budaya nenek moyang mereka.
Andi berharap Pasar Malem Tjap Toendjoengan akan menjadi salah satu ikon baru bagi Kota Surabaya dan terus diselenggarakan di tahun-tahun mendatang.(sat)