Parlemen Dukung Pemkab Ponorogo Tracing HIV
JATIMPEDIA, Ponorogo – DPRD Ponorogo mendukung langkah pemkab melalui dinas terkait melakukan tracing atau pelacakan kasus HIV dengan menyisir warung remang-remang. Upaya itu dilakukan untuk memutus penyebaran kasus.
Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno mengatakan, penyisiran hendaknya dilakukan secara berkelanjutan di lokasi yang dianggap ‘rawan’. Itu setelah ditemukannya 13 pekerja warung remang-remang di wilayah Siman yang positif HIV.
Penyisiran berlanjut di warung remang-remang di Pasar Janti, warung di wilayah Sukosari, Danyang dan warung di Serangan. Hasilnya, tujuh pekerja terindikasi positif HIV.
“Kita merekomendasikan supaya tidak berhenti untuk disisir yang di wilayah Ponorogo. Kalau ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Dinkes dan Satpol berarti ini kan ada tindak lanjut, tapi apapun hasilnya kita tetap berharap tidak selesai sampai disini, apalagi Ponorogo itu luas,” ujarnya, Jum’at (9/5/2025).
Kang Wie- sapaan akrabnya menjelaskan, kasus HIV seperti fenomena gunung es. Sejatinya masih ada banyak warga yang tertular, namun belum terdeteksi.
“Makanya tracing itu diperlukan. Kita mengapresiasi langkah yang dilakukan Satpol PP dan Dinkes, tapi saya minta tidak berhenti sampai disini, kita berharap penyisiran juga dilakukan di lokasi lain,” imbuhnya.
Politisi PKB ini pun juga meminta ketegasan dinas terkait untuk memantau warung remang-remang yang kini sudah tutup. Jangan sampai mereka yang terdeteksi kembali beroperasi.
“Mudah-mudahan yang terindikasi ini benar-benar bisa dilokalisir. Tujuannya ya untuk mewujudkan Ponorogo menjadi kota sehat. tegasnya. (sat)