Pakuwon Jati Lirik Bangun Mall di Luar Jawa
Jakarta, JP – PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berpikir untuk menggarap bisnis mal di luar Pulau Jawa. Langkah ini ditempuh usai mengakuisisi Hartono Mal Yogyakarta beserta Hotel Marriot Yogyakarta dan Hartono Mal Solo.
Direktur Pengembangan PT Pakuwon Jati Tbk Ivy Wong menjelaskan, saat ini waktunya sudah tepat untuk perseroan mulai berkonsep hadirkan mal di kota-kota lain. Dimana selama ini mal eksisting Pakuwon Jati masih terpusat di dua wilayah yakni Surabaya dan Jakarta, serta Hartono Mal yang baru diakuisisi tersebut.
“Ekspansi ke daerah, kami melihat peluang di luar Pulau Jawa. Sudah ada perbincangan ekspansi ke suatu daerah, saat ini kami masih akan tinjau dan pelajari potensinya,” kata Ivy seperti dikutip Rabu (17/8).
Ivy bilang, perseroan masih mempelajari potensi dari return mal yang bakal dibuka. Terutama mulai melirik ekspansi mengelola mal di kota tier 2 dan 3.
Sementara di kota seperti Jakarta, perseroan juga tidak menutup diri untuk langkah akuisisi. Ivy mengklaim sudah banyak penawaran yang masuk, namun harga dan lokasi belum sesuai.
“Untuk perluasan mal kita lebih gampang akuisisi namun belum tentu cocok sama kemauan kita. Kita masih tetap bidding, kalau ada yang ingin lepas,” lanjut Direktur Pengembangan PT Pakuwon Jati Tbk.
Pakuwon Jati menilai bisnis mal masih menjanjikan dan tidak tergerus adanya fenomena belanja online. Banyak aktivitas yang tidak bisa diubah ke online misalnya kumpul keluarga ataupun ingin melihat barang yang dijual online secara langsung ke tokonya.
Hal ini pula yang mendorong langkah Pakuwon mengakuisisi Hartono Mal Yogyakarta beserta Hotel Marriot dan Hartono Mal Solo. Potensi wisata dari kedua tempat ini juga dianggap potensial memberikan kontribusi bisnis bagi perusahaan. Ditambah infrastruktur seperti moda transportasi yang memudahkan wisatawan bepergian saat berlibur.
“Kalau menurut saya mal di Indonesia tidak akan ditinggalkan. Wisatawan domestik saja ke luar kota pasti belanja. Inilah yang kami lakukan untuk ekspansi ke kota-kota lainnya,” ujar Ivy.
Seperti diketahui, perseroan telah secara resmi mengakuisisi Hartono Mal Yogyakarta beserta Hotel Marriot Yogyakarta dan Hartono Mal Solo pada akhir tahun 2020. Kala itu, nilai akuisisi dikonfirmasi mencapai Rp 1,35 triliun.
Ivy berujar, saat ini kedua mal tersebut masih tahap renovasi untuk kemudian di tahun depan dilakukan rebranding menjadi Pakuwon Mal Yogyakarta dan Pakuwon Mal Solo.
Konsep dari mal eksisting Pakuwon Mal Surabaya ataupun Pakuwon Mal Bekasi bakal kembali dihadirkan di Hartono mal Yogyakarta dan Solo agar menjadi ciri khas.
Nantinya, area tenant bakal dibuat lebih panjang. Kemudian tenancy mix akan lebih rapi, serta menghadirkan tenant ekslusif dari Jakarta dan Surabaya.
“Kami akan re-modelling yang menjadi ciri khas mal Pakuwon yang lebih lifestyle. Selain itu, fasilitas di luar mal seperti parkir akan ditingkatkan kualitasnya. Sehingga belanja jadi lebih nyaman,” ujar Direktur Pengembangan PT Pakuwon Jati Tbk. (sat)