MPM Honda Jatim Tambah Sekolah Binaan Safety Riding

JATIMPEDIA, Surabaya – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara terutama di kalangan generasi muda. PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT telah bermitra dengan sekolah binaan yakni SMKN 5 Surabaya menjadi sekolah binaan Safety Riding untuk mewujudkan budaya berkendara yang aman dan nyaman di kalangan anak muda.

Kegiatan pembinaan telah dilakukan untuk peserta calon duta safety riding yang akan menyebarkan edukasi keselamatan berkendara dengan mengusung #Cari_Aman ke lingkungan sekolah maupun dilingkungan sekitarnya.

“Dengan Semangat Satu Hati, program pengembangan melalui edukasi serta penyebaran program kampanye keselamatan berkendara bertujuan untuk dapat meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara yang semakin luas serta berdampak sebab para duta safety riding menjadi garda terdepan dalam keselamatan berkendara yang terus kami bekali dengan kompetensi yang kuat untuk menjadi panutan bagi generasi muda di lingkungan sekitarnya,” ujar Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.

Baca Juga  Peringati HKN ke 58, Pemkab Sidoarjo Gelar Talkshow Kesehatan

Dukungan fasilitas ini sebagai wadah edukasi keselamatan berkendara yang akan digunakan oleh para duta safety riding di sekolahnya. Terrdapat Zona Audio-Visual yang digunakan untuk area berdiskusi serta penyampaian materi edukasi. Beragam cara kreatif digunakan untuk mengkomunikasikan teknik dan etika berlalu lintas, salah satunya melalui video kreatif kekinian.

Sementara itu, Zona Simulasi didesain tiga dimensi layaknya pengendara di jalan raya yang dilengkapi media simulator berupa Honda Riding Trainer (HRT).

Tidak kalah menarik, Zona Praktik didesain dengan mengacu pada Peraturan Kapolri nomor 2 tahun 2023 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi untuk pengendara sepeda motor.

Zona Simulasi dan Praktik berfungsi sebagai area praktik berkendara yang lengkap dengan berbagai kondisi rintangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas untuk menambah kemampuan berkendara para peserta didik. (eka)

Baca Juga  Khofifah : Inovatif dan Kreatif Dibutuhkan Guru dan Tenaga Kependidikan untuk Bentuk Siswa Didik Menjadi Game Changer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *