KAI Layani 957 Ribu Penumpang Selama Libur Iduladha
JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah melayani 957.591 pelanggan selama angkutan libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi hingga cuti bersama yang berlangsung pada 5–9 Juni 2025.
“Berdasarkan data kumulatif, volume penjualan tiket mencapai 957.591 atau 113 persen dari total kapasitas 850.795 tempat duduk yang disediakan KAI selama periode tersebut,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Selasa.
Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 817.146 pelanggan atau 115 persen dari kapasitas 710.284, sementara KA Lokal melayani 140.445 pelanggan atau 100 persen dari kapasitas 140.511.
Anne menyampaikan pencapaian itu menegaskan peran strategis kereta api sebagai moda transportasi publik yang dapat diandalkan, terutama dalam mendukung pergerakan massal masyarakat pada momen liburan nasional. Tak hanya menghubungkan kota-kota besar, layanan KAI juga membuka akses ke wilayah baru yang kini menjadi favorit pelanggan.
Salah satu relasi yang mencuri perhatian adalah jalur Sukabumi–Cipatat. Dilayani oleh KA Lokal, relasi ini mencatat 13.613 pelanggan dari Sukabumi ke Cipatat dan 13.480 pelanggan dari Cipatat ke Sukabumi sepanjang periode libur panjang.
Angka itu menjadikan relasi tersebut sebagai salah satu rute dengan okupansi tertinggi, sekaligus menandai tumbuhnya potensi konektivitas baru di wilayah Jawa Barat.
KAI mencatat 10 relasi dengan volume pelanggan tertinggi selama periode tersebut yakni Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi 25.912 pelanggan; Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen 24.726 pelanggan; Pasarsenen – Malang 16.627 pelanggan; Malang – Pasarsenen 16.386 pelanggan; dan Solo – Semarang Tawang Bank Jateng 14.897 pelanggan.
Kemudian Semarang Tawang – Gambir 13.821 pelanggan; Sukabumi – Cipatat 13.613 pelanggan; Gambir – Semarang Tawang 13.555 pelanggan; Cipatat – Sukabumi 13.480 pelanggan; dan Pasarsenen – Solo Balapan 12.716 pelanggan.
“Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah. Selain efisien dan nyaman, layanan KAI juga mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal di berbagai wilayah,” kata Anne.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan, KAI menghadirkan program diskon tarif sebesar 30 persen untuk perjalanan KA Ekonomi non subsidi (Non PSO) yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Program itu mencakup lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi booking.kai.id.
“Momentum libur panjang Idul Adha ini menjadi refleksi atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api,” kata Anne. (cin)