Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik Kembali Fasilitasi Ekspor 1 Ton Mangga Sultan

Gresik, JP – Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik kembali mengekspor 1 ton mangga  ke negara tetangga, Singapura. Pelepasan ekspor mangga sultan produksi  CV Mango Sultan dilakukan Kepala KPPBC TMP B Gresik, Wahjudi Arianto di Kantor Bea Cukai Gresik, Kamis (10/11).

Kepala KPPBC Gresik Wahjudi Arianto mengungkapkan, layanan Klinik Ekspor yabg diinisiasi Bea Cukai ini menjadi tugas dan fungsi Bea Cukai Gresik yaitu Trade Facilitator untuk memfasilitasi para pelaku usaha yang akan melakukan proses bisnis ekspor dan impor.

“Ini merupakan kegiatan Lepas Ekspor Lanjutan (ketiga) pada Kamis, 10 November 2022 bertempat di halaman Kantor Bea Cukai Gresik,” kata Wahjudi.

Dijelaskan, Bea Cukai Gresik melalui Klinik Ekspornya, hingga saat ini mampu mengantarkan 21 UMKM Ekspor. Mereka mendapat pendampingan untuk mendapatka. asistensi NIB, asistensi perizinan, pendampingan pembuatan modul ekspor hingga memberikan akses pasar ke luar negeri.

Baca Juga  Semester I/2022, Penerimaan Cukai Rp 121 Triliun

“Upaya ini sejalan dengan program strategis pemerintah, bahwa UMKM turut berkontribusi dan tercatat kisaran 61 persen kontribusi terhadap PDB nasional dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja,” ujar Kepala KPPBC TMP Gresik ini.

Ditambahkan, pada ekspor ke 3 ini, nilai devisa ekspor oleh CV WN Mango Sultan mencapai nilai 3.457 Dollar Singapura dengan volume sebesar 1068 kg.

“Harapan kami dari ekspor lanjutan yang dilaksanakan oleh CV WN Mango Sultan adalah sebagai penyemangat bagi pelaku UMKM lain agar dapat ekspor karena ekspor itu mudah,” ujar Wahjudi Arianto.

Di tempat yang sama, Kasie PLI Bea Cukai Gresik, Eko Rudi menyebutkan, mangga sultan ini merupakan pengiriman ekspor ketuga kalinya di Singapura

Baca Juga  Bea Cukai Gresik Dampingi Kontrak Eksklusif PT Sumber Mas Indah Plywood dengan Wood Kenzoi Company Jepang

“Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik sudah terbukti dalam eksistansinya kepada UMKM dibuktikan dengan UMKM mangga yg saat inj dapat ekspor lanjutan ketiga,” terang Eko Rudi.

Ditambahkan, mangga sultan ini dihasilkan dari sentra perkebunan mangga di Desa  Gedangan Kecamatan Sedayu Gresik. Mangga tersebut dipesan oleh  Nishen Tropical Fruits Singapura

“Dengan ekspor ini kkedepannya mangga sultan bisa lebih banyak mengekspor dengan pasar mancanegara yang lebih luas.Apalagi  Eksportir CV WN Mango Sultan ini mengeekspor sendiri tanpa perantara perusahaan lain,” pungkas Eko Rudi. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *