Khofifah Dorong Pisang Cavendish Lumajang Tembus Pasar Ekspor

JATIMPEDIA, Lumajang – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mendorong pisang cavendish di Kabupaten Lumajang bisa menembus pasar ekspor karena memiliki prospek bagus.

Market pisang sangat menjanjikan terutama jika secara kuantitas bisa tembus ekspor,” katanya saat panen pisang cavendish bersama petani milenial di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang,  Sabtu (23/4).

Dia mengatakan beberapa negara di Asia banyak yang membutuhkan pisang dalam jumlah besar, terutama jenis pisang uli dan cavendish.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada para petani milenial yang getol mengembangkan sektor pertanian, terutama pisang di Kabupaten Lumajang,” katanya.

Menurut dia, pisang menjadi komoditas potensial untuk dikembangkan karena pasarnya besar, sedangkan di Jatim petani milenial sebagai terbanyak di antara provinsi yang lain di Indonesia.

Baca Juga  Sekda Gresik Tunjukkan Potensi Benteng Lodewijk

“Marketnya untuk pisang itu luar biasa untuk ekspor, tapi kita belum bisa memenuhi pasar ekspor, sehingga harapannya ada ekstensifikasi lahan penanaman pisang supaya bisa memenuhi kapasitas ekspor, terutama cavendish dari Lumajang,” katanya.

Ia mengatakan trading house untuk pisang uli yang ada di Lampung juga belum cukup untuk memenuhi pasar ekspor, sedangkan Lumajang merupakan produsen pisang cavendish yang cukup besar, sehingga perlu ekstensifikasi lahan pertanian pisang untuk bisa meningkatkan hasil produksi.

“Kegiatan panen hari ini kami harap juga bisa menjadi referensi bagi petani milenial yang lain untuk diluaskan lagi lahannya karena potensi ada, marketnya besar,” ujarnya.

Total ada sebanyak 2 ton pisang cavendish yang dipanen hasil dari pengembangan para petani milenial Lumajang yang dikelola oleh Kelompok Tani Makmur pimpinan Jamaluddin.

Baca Juga  Peringati Hari Disabilitas Internasional, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Pembangunan Setara dan Inklusif

Ditanam di lahan seluas 1 hektare, pengembangan pisang cavendish itu cukup sukses dengan hasil panen mencapai 8 ton hingga 20 ton setahun, sehingga berhasil mengungkit ekonomi warga sekitar.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim 2019-2024 itu, selain ikut melakukan panen simbolis juga turun langsung menempelkan brand merk “Javafruit” pada pengemasan pisang cavendish Lumajang yang telah dipanen. (cin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *