Kemenag Lamongan Siapkan Keberangkatan 1.600 Jamaah Haji 2025

JATIMPEDIA, Lamongan – Menyambut musim haji 2025, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan tengah mempersiapkan dengan matang proses keberangkatan jamaah haji. Seiring dengan alokasi kuota nasional yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi pada bulan Juni lalu, sejumlah 221.000 kuota diberikan untuk jamaah haji Indonesia, dan untuk wilayah Jawa Timur, mendapatkan jatah 35.152 kuota. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Lamongan mendapat kuota sebanyak 1.600 jamaah.

Selain jamaah reguler, sejumlah 78 jamaah haji di Kabupaten Lamongan juga terdaftar sebagai calon jamaah haji lansia prioritas, yang mana usia mereka telah mencapai 65 tahun ke atas, dengan usia termuda pada tahun 2025 ini mencapai 84 tahun. Jamaah lansia ini memiliki prosedur berbeda dengan jamaah reguler, di mana mereka akan mengantri bersama sesama lansia, dengan syarat minimal telah terdaftar selama 5 tahun sebelum keberangkatan.

Baca Juga  Punya Peran Penting Bagi Kemajuan Gresik, Bupati Fandi Akhmad Yani Pesankan 4 Hal Penting Bagi PKK

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Lamongan Abdul Ghofur menyampaikan kepada reporter RRI, Kamis (9/1/2025) bahwa meskipun saat ini kuota Kabupaten Lamongan telah dipastikan, jumlah pastinya masih dapat berubah seiring dengan proses verifikasi dan pelunasan yang masih berlangsung. Proses verifikasi jamaah yang siap berangkat maupun yang menunda keberangkatan telah dimulai sebagai langkah awal dalam memprediksi jumlah pasti jamaah yang berangkat pada tahun ini.

“Jika seluruh jamaah dari kuota 35.152 Jawa Timur melakukan pelunasan dan siap berangkat, maka kuota Kabupaten Lamongan akan tetap 1.600 jamaah. Namun, jika terdapat jamaah yang menunda keberangkatan, potensi kuota cadangan akan meningkat, yang memungkinkan beberapa jamaah yang terdaftar cadangan dapat diberangkatkan,” katanya.

Baca Juga  Puncak Arus Balik 309 Penumpang Dilayani Bandara AP II

Sebagai bagian dari persiapan teknis, Kemenag Lamongan juga telah memulai pengurusan dokumen haji lebih awal. Proses biovisa yang merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan visa haji dari pemerintah Arab Saudi telah dilakukan. “Alhamdulillah, kami sudah melakukan proses biovisa hampir untuk 1.400 jamaah. Untuk jamaah yang belum, kami terus membuka layanan biovisa di Kantor Kemenag Lamongan setiap hari,” tuturnya.

Bagi jamaah yang telah memiliki paspor, mereka diminta untuk segera mendatangi Kemenag Lamongan untuk melengkapi dokumen haji tersebut. Dengan persiapan yang sudah dilakukan lebih awal, diharapkan seluruh proses administrasi dan keberangkatan jamaah haji Kabupaten Lamongan dapat berjalan lancar sesuai jadwal.

Di samping itu, Kemenag Kabupaten Lamongan juga mengingatkan kepada jamaah untuk terus mengikuti perkembangan informasi terkait kuota, pelunasan, serta proses dokumen. Melalui koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait, diharapkan musim haji 2025 ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan pengalaman spiritual yang maksimal bagi seluruh jamaah. (sat)

Baca Juga  24.280 Calon Haji Sudah Berangkat ke Tanah Suci dari AHES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *