Kejar Target Swasembada Energi, Pertamina Terus Lakukan Eksplorasi Migas

JATIMPEDIA, Bali – Kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas akan terus meningkat setiap tahunnya. Eksplorasi merupakan kunci dari keberlanjutan pasokan energi untuk menemukan sumberdaya dan memastikan ketersediaan energi primer terjaga dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

Muharam Jaya Panguriseng, Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi mengungkapkan, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memiliki strategi meningkatkan produksi minyak dan gas.

Pertama dengan mencari sumber baru dalam 5 tahun kedepan. Kedua harus diberikan blok baru agar bisa mendapatkan lapangan baru. Strategi ketiga adalah dengan memperbanyak partner atau mitra dalam eksplorasi.

Dikatakan, PHE mencatat penemuan signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelola selama beberapa tahun terakhir. Keberhasilan tersebut didapatkan melalui kegiatan eksplorasi pada area yang sudah dikembangkan secara penuh di blok yang ada.

Baca Juga  Arah Pengembangan Infrastruktur Subholding Gas Pertamina Untuk Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi Nasional

Strategi ini ditujukan untuk mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas saat ini. Temuan sumber daya migas di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan optimisme bahwa Indonesia masih memiliki potensi yang besar.

“Saat ini adalah momentum terbaik bagi PHE mempersiapkan Proyek Pengeboran Laut Dalam untuk menggali potensi temuan sumberdaya baru yang besar, kami berkomitmen menjaga keberlanjutan energi dengan strategi khusus dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional,” tegas Muharram dalam sesi dialog Media Gathering Pertamina Subholding Upstream di Kuta, Bali, Selasa (11/2).

Beberapa temuan yang berhasil divalidasi oleh PHE sepanjang 2024 kemarin antara lain Pinang East-1 berhasil mendapatkan 3.000 barel perhatian. Kemudian  ekosistem, Tedong-001 dan PPC-1 Well.

Baca Juga  SKK Migas Jabanusa dan KKKS Sosialisasikan Industri Hulu Migas kepada Mahasiswa Madura

Sebelumnya PHE juga menemukan sumberdaya perkiraan volume hidrokarbon/in place 2C (P50) dengan total 926,64 juta barel minyak ekuivalen/mmboe dari pengeboran sumur di lepas pantai Jawa Barat Utara, daerah Sumatera Selatan, lepas pantai Balikpapan, dan lepas pantai Aceh.

Saat ini PHE juga telah mendapatkan blok eksplorasi baru yaitu East Natuna (PHE 100%), Bunga (bermitra dengan Posco 50%) dan Peri Mahakam (bermitra dengan Eni 50%) serta dalam proses untuk mendapatkan blok-blok baru lainnya.

“Dalam upaya meningkatkan rasio temuan sumberdaya per struktur, kami akan melakukan perimbangan portofolio antara pengeboran eksplorasi di lokasi yang berada dekat lapangan produksi (near field exploration) dan pengeboran eksplorasi di area baru yang belum digarap sebelumnya (emerging & frontier area),” lanjut Muharram.

Baca Juga  Pengecer Diperbolehkan Jual, LPG Subsidi di Kota Batu Aman

Saat ini PHE sedang gencar melakukan evaluasi bawah permukaan dan mempersiapkan pengeboran eksplorasi di lepas pantai Matindok, lepas pantai East Natuna dan blok eksplorasi baru lainnya.

Sementara itu Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi (PHE), menyebutkan,  sepanjang 2024 PHE 27,497 berita dicreate oleh PHE sekitar 92% konten berita itu. Media memberikan dukungan ke masyarakat melalui pemberitaan positif.

“Tentunya ini menjadi kolaborasi positif antara media dan PHE terkait pencapaian dan kegiatan produksi yang bisa mengedukasi publik dengan baik dan positif,” ujar Arya Dwi Paramita. (raf)