Kapolres Jombang Mantu, Nikahkan 17 Pasangan Pengantin

Jombang,JP – Ketika momen Hari Bhayangkara jajaran kepolisian di Indonesia sibuk upacara, namun tidak dengan Polres Jombang. Selain upacara bendera, masjid komplek Mapolres Jombang diramaikan dengan acara nikah massal. Pengantinnya juga bukan kaleng-kaleng. Mereka adalah pasangan suami istri yang belum nikah KUA dan rata-rata berusia lanjut.

Sohibul hajat sekaligus Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, nikah massal gratis ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-76 Bhayangkara. Nikah gratis ini digelar untuk membantu pasangan yang tidak mampu secara ekonomi. Kegiatan sosial nikah massal kerja sama dengan Kantor Kemenag Kabupaten Jombang dan Baznas.

“Ada 17 pasangan yang mengikuti nikah massal di Masjid Agung Junnatul Fu’adah Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim. Pasangan pengantin yang mengikuti nikah gratis ini mulai dari usia muda hingga paruh baya,” kata AKBP Moh Nurhidayat.

Baca Juga  Juara Voli Kapolri Cup, Tim Putra Jatim Beri Kado HUT Jatim Ke-79

Nurhidayat menjelaskan 17 pasangan pengantin peserta berasal dari golongan ekonomi kurang mampu. Mereka sudah diverifikasi oleh Kantor Kemenag Kabupaten Jombang dan Baznas. Biaya pernikahan mereka ditanggung oleh Baznas.

“Harapan kami mereka menjadi pasangan langgeng dunia akhirat dan menjadi keluarga sakinah, mawadah warahmah,” jelasnya.

Nikah massal gratis yang digelar Polres Jombang ini dinilai meringankan beban ekonomi 17 pasangan pengantin yang sejak lama berniat membangun rumah tangga. Seperti yang dirasakan pasangan M Eko Setiawan (25) dan Suliati Ningsih (23), asal Jogoroto, Jombang.

“Mumpung ada yang membantu nikah gratis. Sangat membantu saya, menghemat biaya nikah,” cetus Suliati.

Begitu juga yang dirasakan pasangan pengantin baru Nur Wachid (49) dan Sutami (40), warga Wonosalam, Jombang. Karena selama satu tahun terakhir, pernikahan mereka sebatas secara siri.

Baca Juga  Khofifah Terpukau Keindahan Bunga Tabebuya di Jombang

“Mau mengesahkan hubungan nikah siri yang sudah satu tahun. Saya ke KUA diarahkan ke sini untuk menikah gratis. Sangat membantu saya,” tandas Wachid. (eka)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *