KAI Daop 9 Sebut 223.209 Penumpang Gunakan KA Selama Angkutan Lebaran
JATIMPEDIA, Jember – Sebanyak 223.209 penumpang menggunakan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi selama masa angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025.
“Total penumpang yang menggunakan kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember selama arus mudik dan balik Lebaran sebanyak 223.209 orang,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jember, Sabtu.
Menurutnya jumlah tersebut mengalami peningkatan 14 persen dari Angkutan Lebaran 2024 yang mengangkut 208.798 penumpang pada periode yang sama dan untuk penumpang yang tiba di wilayah Daop 9 Jember mencapai 231.078 penumpang atau tumbuh 15 persen pada periode tahun sebelumnya.
“Masa Angkutan Lebaran 2025 telah selesai, KAI Daop 9 Jember telah mengantarkan 223.209 penumpang untuk mudik maupun balik Lebaran dengan menggunakan kereta api mulai dari Pasuruan sampai Banyuwangi,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa tingginya jumlah penumpang pada angkutan Lebaran tahun ini tidak terlepas dari beroperasinya KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang PP, KA Mutiara Timur yang melayani relasi Stasiun Ketapang – Surabaya Pasar Turi PP secara reguler dan terdapat kereta api tambahan KA Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang – Surabaya Gubeng PP yang membawa kereta jenis panoramic.
“Hadirnya kereta panoramic pada masa Angkutan Lebaran 2025 membawa nuansa yang berbeda, dimana penumpang dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih eksklusif dengan keindahan alam dari Pasuruan hingga Banyuwangi,” katanya.
Respon masyarakat sangat positif menggunakan kereta api panoramic yakni tercatat 1.102 penumpang menggunakan kereta api tersebut dari dan menuju wilayah Daop 9 Jember. Bahkan untuk masa arus balik Lebaran pada 1-11 April 2025, rata-rata okupansi melonjak mencapai 117 persen dengan memberangkatkan 524 penumpang keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember selama periode tersebut.
Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran, dari 572 perjalanan kereta api yang beroperasi, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100 persen dan untuk kedatangan mencapai lebih dari 99 persen, serta tidak terdapat gangguan yang berarti baik gangguan operasional maupun gangguan keamanan dan ketertiban di stasiun dan di jalurnya.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik dan balik pada libur lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai tujuan,” ujarnya. (sat)