KAI Daop 8 Catat 72.247 Orang Naik KA di Awal Ramadhan 2025
JATIMPEDIA, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 72.247 orang menggunakan layanan kereta api jarak jauh pada awal Ramadhan 2025 atau periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan masyarakat memiliki kebiasaan pulang kampung menjelang Ramadhan (munggahan), dan cenderung ingin melaksanakan ibadah puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman, sehingga permintaan perjalanan dengan kereta api meningkat.
“KAI akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dengan memastikan kesiapan operasional, peningkatan fasilitas, serta penerapan berbagai inovasi guna meningkatkan kenyamanan perjalanan,” ucap Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Luqman menjelaskan, dari total penumpang tersebut, sebanyak 35.809 pelanggan diberangkatkan dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya, sementara dan pelanggan yang turun di wilayah serupa sebanyak 36.638 pelanggan.
Jika lebih di rinci lagi, kata dia, berdasarkan data yang diambil pada Sabtu (1/3) hingga pukul 09.00 WIB, jumlah pelanggan yang berangkat pada Jumat (28/2) mencapai 18.294 orang, sedangkan yang tiba sebanyak 15.723 orang.
Pada Sabtu (1/3), tercatat 9.265 pelanggan berangkat dan 12.932 pelanggan tiba dan pada Minggu (2/3), jumlah pelanggan yang berangkat sebanyak 8.250 orang, yang tiba di wilayah Daop 8 sebanyak 7.983 orang.
“Data ini akan terus bertambah, karena penjualan masih berlangsung. Sementara itu, para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Ketapang,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau bagi calon pelanggan yang akan melakukan perjalanan selama periode Ramadhan, untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan sistem pemesanan tiket yang tersedia hingga 45 hari sebelum keberangkatan.
“Manfaatkan berbagai fitur layanan digital yang telah disediakan untuk kemudahan perjalanan, termasuk pemesanan tiket secara daring serta layanan check-in dengan sistem face recognition boarding gate,” ujar Luqman. (eka)