Peristiwa

Jelang Lebaran, KAI Daop 7 Madiun Percepat Perbaikan Prasarana

JATIMPEDIA, Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mempercepat perbaikan dan penggantian prasarana jalur kereta api guna memastikan kelancaran Angkutan Lebaran 2025.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Jumat, mengatakan pemeliharaan prasarana merupakan kegiatan rutin, tetapi menjelang masa angkutan Lebaran, intensitasnya ditingkatkan mengingat volume perjalanan kereta api akan meningkat signifikan.

“Kami melakukan berbagai perbaikan guna memastikan jalur tetap dalam kondisi optimal, termasuk penggantian bantalan beton baru di KM 156+1/2 petak jalan antara Stasiun Sumbergempol dan Stasiun Tulungagung,” katanya.

Peningkatan infrastruktur ini dengan demikian ditujukan untuk menunjang keselamatan, keamanan, serta kenyamanan perjalanan penumpang selama periode libur Lebaran.

Baca Juga  Pj. Gubernur Jatim Salurkan BLT DBHCHT pada 393 Buruh Pabrik Rokok Bojonegoro

Selain itu, KAI Daop 7 juga melaksanakan perbaikan geometri jalur, penggantian rel tipe R54, pembaruan wesel, serta penambahan batu balas untuk meningkatkan kestabilan dan elastisitas lintasan kereta.

Upaya ini bertujuan meminimalkan potensi gangguan teknis yang dapat menghambat perjalanan.

Sejalan dengan kebijakan perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, KAI juga menerapkan inovasi ramah lingkungan dengan mengganti bantalan kayu pada jembatan baja menggunakan bantalan sintetis.

Material ini dinilai lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta tidak memerlukan penebangan pohon dalam proses produksinya.

“Penggunaan bantalan sintetis ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus memastikan masa Angkutan Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman,” ujar Zainul.

Baca Juga  Semester I-2024, BPK Selamatkan Uang Negara Rp13,66 Triliun

Lebih lanjut, KAI Daop 7 juga menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi gangguan di jalur rel, termasuk inspeksi berkala, pemantauan kondisi lintasan menggunakan alat khusus, serta kesiagaan petugas di titik-titik strategis.

KAI berharap serangkaian upaya ini dapat memastikan kelancaran operasional dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman serta nyaman bagi masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama musim mudik Lebaran.(cin)