Januari-Agustus 2025, KAI Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat angkutan batu bara Januari–Agustus 2025 sebesar 37,47 juta ton. Jumlah tersebut meningkat empat persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar 36,06 juta ton.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan angkutan batu bara merupakan lini penting perusahaan. Sektor ini dinilai berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui distribusi ke pembangkit listrik.

Batu bara yang diangkut KAI sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Peran PLTU penting dalam menjaga pasokan listrik nasional secara konsisten di berbagai wilayah.

Dengan kenaikan volume angkutan, ketersediaan listrik bagi sekitar 158,6 juta penduduk Jawa dan Bali tetap terjaga. Listrik tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, pendidikan, layanan kesehatan, hingga kegiatan ekonomi.

Baca Juga  Arumi Apresiasi Gelaran Malang Fashion Week

“Setiap ton batu bara yang diangkut membawa manfaat nyata seperti cahaya lampu belajar bagi anak-anak di malam hari, tenaga bagi UMKM untuk terus berproduksi, hingga aliran listrik di rumah sakit yang menjaga nyawa,” kata Anne, Kamis (11/9/2025).

Anne menuturkan bahwa distribusi batu bara ke PLTU berjalan sesuai kebutuhan dan jadwal yang ditetapkan. Hal itu disebut penting agar tidak terjadi gangguan pada sistem pasokan energi nasional.

PT KAI menyatakan peningkatan angkutan didukung penguatan infrastruktur dan operasi yang terus dilakukan. Pihaknya memastikan jalur distribusi batu bara dari tambang ke pembangkit listrik dapat berjalan lancar. (raf)