Edukasi

ITS Tempati Peringkat Ke-509 versi QS-WUR

JATIMPEDIA, Surabaya  – Peringkat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) versi QS WUR 2026 mengalami kenaikan hingga menempati peringkat ITS ke-509.

Kepala Unit Reputasi Institusi KPM ITS, Sarah Cahyadini ST MT PhD, mengatakan  ITS membangun kerja sama riset dengan universitas luar negeri.

ITS juga menjalin relasi dengan pemerintah dan industri untuk kontribusi nyata kepada masyarakat. “Ini menjadi strategi ITS membangun reputasi nasional dan internasional,” kata Sarah.

ITS juga menempati peringkat 201–300 dunia dan peringkat ke-6 nasional versi THE Impact Ranking 2025. Penilaian THE didasarkan pada kontribusi terhadap 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“QS dan THE menggunakan kategori serupa, tetapi bobot indikatornya berbeda,” ucapnya.

Baca Juga  UK Petra Surabaya Hadirkan Lab Simulasi Mini Industri Berteknologi Pintar

Sementara itu, Kepala KPM ITS Prof Dr Ir Sri Gunani Partiwi MT menjelaskan bahwa ITS naik 76 peringkat dalam QS WUR 2026, dan 201–300 versi THE Impact Ranking 2025.

ITS kini menempati posisi ke-6 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. “Peningkatan peringkat ITS tahun ini sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya, Jumat (20/6/2025).

Dalam pemeringkatan tersebut, ITS meraih skor keseluruhan 31,9. Skor tertinggi berasal dari indikator International Faculty (69,6), diikuti Faculty Student Ratio (62,1) dan Employer Reputation (60,2).

Indikator lainnya mencakup Sustainability (52,5), International Research Network (27,6), Academic Reputation (27,4), Employment Outcomes (17), International Student (11,9), dan Citations per Faculty (2,7).

Nani menjelaskan, pembobotan terbesar diberikan pada Academic Reputation sebesar 30 persen dan Citations per Faculty sebesar 20 persen. Employer Reputation berbobot 15 persen, Faculty Student Ratio 10 persen, dan sisanya masing-masing 5 persen.

Baca Juga  Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan PLN untuk Jaga Keselamatan Pelanggan

“ITS akan memprioritaskan indikator dengan bobot besar tanpa mengabaikan aspek lainnya,” ucap Nani penuh semangat.

ITS menunjukkan kinerja terbaik pada lima poin SDGs: Tanpa Kemiskinan, Air Bersih, Energi Terjangkau, Pekerjaan Layak, dan Ekosistem Darat. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika ITS mendukung pembangunan berkelanjutan. (ind)